Score – Fajar/Rian dan Bagas/Fikri akan saling bersaing pada fase penyisihan grup turnamen penutup musim yang akan bergulir pada 13-17 Desember 2023 tersebut.
Di Grup B, duo FajRi dan Bagas/Fikri tergabung dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Mereka tergabung ke dalam Grup B yang terbilang lebih ‘kalem’ ketimbang Grup A yang jauh lebih sangar.
Grup A berisi para kontestan sangar di antaranya duo ganda putra terbaik China Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Takuro Hokir/Yugo Kobayashi (Jepang).
Kendati demikian, persaingan di Grup B pun boleh jadi lebih sengit dan menjebak.
Sebab Fajar/Rian dan Bagas/Fikri akan bertemu dengan pasangan ulet, Kang/Seo.
Catatan head-to-head dua ganda putra Indonesia tersebut dengan wakil Negeri Ginseng itu pun menyajikan angka yang cukup tricky.
Dua-duanya punya rekor imbang.
Fajar/Rian tercatat sudah enam kali bertemu dengan Kang/Seo.
Mereka mengemas tiga kemenangan dan tiga kekalahan.
Meski rekor tersebut terbilang imbang, tetapi Fajar/Rian menelan kekalahan dalam pertemuan terakhir yang terjadi pada Australian Open 2023.
Adapun dua kemengan terakhir yang pernah diraih Fajar/Rian, selalu diraih dengan penuh perjuangan hingga laga rubber game.
Seperti yang terjadi pada pertemuan di All England Open 2023 dan Korea Open 2023.
Pasangan yang akan jadi unggulan dua di BWF World Tour Finals 2023 itu butuh waktu lebih dari 60 menit untuk menghentikan perlawanan Kang/Seo.
Dua laga itu pun diawali dengan kekalahan di gim pertama sebelum menang dengan skor sengit.
Di All England 2023, Fajar/Rian menang dengan skor 20-22, 21-12, 21-19 dalam 66 menit.
Sedangkan pada Korea Open 2023, mereka butuh 74 menit untuk membukukan skor 17-21, 21-16, 21-18.
Sementara itu, duel yang bernilai 50-50 juga akan dialami Bagas/Fikri kontrak Kang/Seo.
Nilai head-to-head mereka adalah 1-1 di mana pertemuan terakhir Bagas/Fikri mampu menundukkan Kang/Seo saat bersua pada Denmark Open 2023 dengan dua gim langsung, 21-17, 24-22.
Namun demikian, performa Bagas/Fikri sedang tidak konsisten usai mencapai dua final back-to-back pada Denmark dan French Open 2023.
Mereka malah langsung tersingkir di babak pertama alias menderita early exit tatkala bertanding pada Kumamoto Masters 2023 dan China Masters 2023 Super 750.
Belum lagi faktor ambisius dari Kang/Seo yang ingin mencapai hasil apik pada turnamen mayor penutup musim ini.
Apalagi setelah Seo Seung-jae berhasil merengkuh penghargaan sebagai Male Player of The Year berkat keberhasilannya meraih gelar juara dunia 2023 di dua nomor, ganda putra dan ganda campuran bersama Chae Yu-jung.
“Di masa lalu, saya tidak mencapai hasil baik di turnamen besar. Tapi saya berterima kasih keapda para penggemar yang mendukung saya.”
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk ke depannya,” tegas Seo.
