Score – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyiapkan lima program studi untuk mendapatkan akreditasi internasional melalui program pendampingan Kemenristekdikti.
Rektor UMI Prof Dr Sufirman Rahman SH MH di Makassar, Rabumengatakan lima prodi yang tengah dipersiapkan itu yakni Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMI dan Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK UMI, Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMI, Prodi Teknik Kimia FTI UMI serta Prodi Manajemen S1 FEB UMI.
Ia menjelaskan, pengajuan akreditasi internasional sekaligus upaya mempertahankan status Akreditasi Institusi Unggul yang kembali diraih UMI dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 1090/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/XII/2023 di Jakarta, 05 Desember 2023.
Selain persiapan akreditasi internasional, kata dia, pihaknya juga fokus pengembangan tridarma pendidikan yang berskala internasional demi menjaga status itu.
Diantaranya dengan membuka pendaftaran mahasiswa asing TA. 2024/2025 yang secara resmi 105 orang telah terdaftar yang berasal dari delapan negara yaitu Pakistan, India, Malaysia, Inggris, Pantai Gading, Sudan dan Nigeria.
UMI menggenjot penambahan jumlah mahasiswa asing. Sudah ada 11 mahasiswa asing yang belajar di UMI. Sembilan orang memang merupakan beasiswa, dan dua orang biaya sendiri atau mandiri.
Ada juga permohonan dari Universitas Malaya Malaysia yang menduduki peringkat 56 dunia untuk pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan pada Februari 2024 .
“Saat ini yang sudah berjalan adalah pertukaran mahasiswa sebanyak 22 orang. Itu dari Malaysia, dan dua dari Prancis,” jelasnya.
Rencana strategis lainnya, kita ke depan akan melakukan suatu usaha pengelolaan siswa buangan air wuduh. Diolah kembali menjadi air yang siap digunakan kembali.
Lalu kemudian dalam mendukung UMI tetap Unggul, kira benahi fasilitas pendukung, salah satunya penerangan lampu kampus menggunakan tenaga surya.
“Kita perkuat kolaborasi baik swasta maupun pemerintah dalam tridarma pendidikan untuk bisa mempertahankan akreditasi institusi Unggul,” katanya.