Score – Satu gelar juara dari turnamen BWF Tour Super 100 tersebut dipastikan menjadi milik Indonesia lewat bertemunya Alvi dan Saut.
Sensasi dua tunggal putra muda Tanah Air itu bukan kebetulan semata setelah mereka terus tampil konsisten sejak laga perdana hingga sukses memastikan tiket final.
Bahkan, keberhasilan Alvi dan Saut juga diiringi dengan kemenangan-kemenangan heroik.
Sebab mereka mampu mengalahlan lawan-lawan yang berperingkat jauh di atas mereka dan sejumlah unggulan.
Alvi mengandaskan unggulan enam asal Prancis, Alex Lanier.
Sedangkan Saut berhasil membuat kejutan sejak awal dengan menaklukkan unggulan pertama, Kantaphon Wangcharoen asal Thailand.
Unggulan 8, Teh Jia Heng Jason asal Singapura, juga menjadi korban keganasan Saut saat berjumpa pada babak perempat final.
Terkait aksi-aksi Alvi maupun Saut yang mampu tampil all out dan tak kenal menyerah meski dalam keadaan tertinggal di poin kritis, Harry Hartono selaku pelatih yang mendampingi mengungkap beberapa kunci mereka.
“Pertama saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas hasil yang dicapai di Guwahati Masters,” tutur Harry dalam sairan pers PBSI.
“Terimakasih untuk tim pendukung fisio, masseur dan pelatih fisik yang selalu membantu menjaga kebugaran atlet selama di Guwahati.”
“Percaya diri dan fokus serta komunikasi dengan atlet menurut saya kuncinya,” kata Harry.
“Setiap hari selalu menyempatkan untuk komunikasi dengan atlet untuk diskusi persiapan main besok. Sehingga pikiran dr atlet selalu terarah,” tandasnya.
Harry memuji performa Alvi maupun Saut yang mampu menjaga fokus mereka sampai akhir, bahkan di saat genting sekalipun.
“Penampilan Alvi dan Saut sangat konsisten, tenang dan berani saat pertandingan berlangsung, padahal mereka berdua melalui laga yang sangat ketat dan berhadapan dengan lawan-lawan yang bagus,” terangnya.
Di sisi lain, Harry juga tak lupa mengevaluasi penampilan para anak didiknya yang lain, yang harus tersisih lebih dulu.
Alwi Farhan, sang Juara Dunia Junior 2023, sebenarnya juga mampu membuat kejutan saat berhasil mengalahkan unggulan 2 dari Taiwan, Lee Chia Hao.
Sayangnya, Alwi belum konsisten setelah di babak selanjutnya kena revans Justin Hoh (Malaysia) yang kemudian dikalahkan Alvi.
“Alwi dan Jason (Christ Alexander) pun bermain sangat baik hanya saja di poin-poin akhir, kurang tenang,” kata Harry.
“Harapan besok (hari ini) di laga final, Alvi dan Saut bermain fight dan memaksimalkan kemampuan mereka,” pungkas Harry.
Final Guwahati Masters 2023 akan dimulai pukul 13.30 WIB, partai Alvi versus Saut akan digelar pada match ketiga.