Soal Isu Degradasi, Shesar Masih Diberi Kesempatan Tahun Depan di Pelatnas

Soal Isu Degradasi, Shesar Masih Diberi Kesempatan Tahun Depan di Pelatnas

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Shesar sering tersingkir pada babak-babak awal. Terbaru, pada babak kualifikasi Kumamoto Masters 2023 pebulu tangkis 29 tahun itu kalah dari Kento Momota (Jepang).

Pencapaian terbaik Shesar tahun ini ialah mencapai perempat final China Open 2023.

Shesar juga terganggu dengan cedera yang didapat saat latihan akhir menjelang SEA Games 2023, Kamboja pada Mei.

Dia baru kembali bertanding pada Australian Open 2023, Agustus. Hasil yang didapat membuat Shesar diisukan akan didegradasi dari pelatnas PBSI.

“Ya, satu pemain memang naik turun ini memang biasa. Makanya kami sebagai pelatih dari PBSI juga selalu mendukung mereka,” kata pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Irwansyah, ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

“Bukan cuma di lapangan saja, tetapi luar lapangan juga, Mengenai shesar juga akan dicoba semoga dia bisa lebih berprestasi lagi tahun depan.”

“Semuanya ada peluang dan mereka ini jangan berpikir macam-macam. Menurut saya, rezeki tidak kemana. Jalani saja, jangan banyak pikiran, apa yang terjadi dijalani saja,” tutur Irwansyah.

Irwansyah memastikan bahwa selain Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra lain di pelatnas masih memiliki kesempatan.

“Kami lihat juga prestasinya bisa dibilang tidak ada, tetapi kendalanya di cedera. Tetapi, saya juga tidak mau berpikir macam-macam. Apa yang terjadi, terjadi saja,” ucap Irwansyah.

“Yang penting, tetap semangat. Kesempatan dia untuk menjadi pemain hebat masih ada kalau dari saya sebagai pelatih.”

“Saat latihan sebagai pemain senior, semangat dan motivasinya itu patut dicontoh oleh adik-adiknya (di pelatnas). Namun, belum rezeki saja.”

“Kemarin memang terkendala dari proses penyembuhan setelah cedera. Pemikiran pemain setelah cedera tidak mudah kembali ke 100 persen,” ujar Irwansyah.

Baca Juga  Liga Voli Korea - Tim Megawati Hangestri Naik ke Posisi Ke-4, Pelatih Red Sparks Incar 2 Kemenangan Lagi

“Misalnya ada trauma setelah cedera seperti agak ragu sedikit, tetapi saya akan coba terus.”

Sebelumnya, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, dikabarkan akan keluar dari pelatnas setelah akhir tahun 2023.

Hal tersebut memancing spekulasi oleh banyak pihak karena Pramudya sempat dikabarkan perang dingin dengan partnernya saat ini, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Apalagi di akun sosial media, Pramudya di Instagram tertera profil Pramudya berubah menjadi pemain profesional.

Dalam dua turnamen terakhir, Pramudya/Yeremia menjadi ganda putra yang meraih hasil lebih baik dengan mencapai babak kedua Kumamoto Masters 2023 dan babak perempat final China Masters 2023.

“Selama ini belum ada surat resmi, masih menunggu. Jadi, Pram (Pramudya) masih bagian dari PBSI,” kata pelatih ganda putra nasional Indonesia, Aryono Miranat.

“Itu wacana sudah lama (soal Pramudya ingin keluar pelatnas), tetapi kami tahan,” ujar Aryono.

“Alasannya ingin melanjutkan studi. Tidak ada problem dengan Yere, begitu pula tidak ada problem dengan PBSI.”

“Dia masih menimbang-nimbang, tahan-tahan. Siapa tahu bisa berubah. Masih ada peluang berubah pikiran,” kata Aryono.