BPBD Bantul perpanjang Siaga Darurat Kekeringan hingga akhir Desember

Score – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memperpanjang status Siaga Darurat Bencana Kekeringan Tahun 2023 hingga akhir Desember, dari sebelumnya berakhir 30 November.

“Ada perpanjangan sampai 31 Desember. Pertimbangannya, karena masyarakat masih membutuhkan bantuan air akibat kekeringan,” kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.

Meski pada awal Desember ini di wilayah DIY sudah masuk musim hujan, kata dia, namun hujan belum meratadan di Kabupaten Bantul intensitas hujan belum tinggi, sehingga belum berdampak pada ketersediaan air tanah maupun sumur warga.

“Dengan alasan kondisi hujan belum intens, artinya air belum meresap sampai ke dalam tanah, sehingga sumber-sumber air belum mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan harian masyarakat,” katanya.

Dengan perpanjangan status siaga darurat kekeringan tersebut, lanjutnya, maka BPBD Bantul juga selalu siaga dan siap memberikan bantuan distribusi air bersih kewilayah terdampak kekeringan.

“Droping air ke wilayah terdampak kekeringan masih berjalan, kemudian jika ada kebutuhan permintaan bantuan air bersih tentunya akan tetap dilayani,” katanya.

Dia menyebutkanberdasarkan infografis droping air bersih Bantul, data masyarakat yang terdampak kekeringan pada 2023 hingga 3 Desember sebanyak keluarga terdiri dari jiw, yang tersebar di 11 kecamatan yang terdiri 25 kelurahan dan 80 pedukuhan (dusun).

Total bantuan air bersih yang didistribusikan sebanyak liter dengan rincian dari BPBD Bantul sebanyak 632 tangki air, dari PMI Bantul sebanyak 630 tangki air, Dinsos Tagana Bantul sebanyak 344 tangki air, dan donasi dari luar sebanyak 225 tangki air.

Dia mencatatKecamatan Dlingo menjadi wilayah yang paling terdampak kekeringan dengan didistribusikan sebanyak liter air, kemudian Kecamatan Kasihan sebanyak liter air, dan Kecamatan Pundongsebanyak liter air.

Baca Juga  Alasan Pelatih Persik Kediri Datangkan Ze Valente dari Persebaya

Kemudian sisanya telah didistribusikan ke delapan kecamatan di Bantul yaitu wilayah Sedayu, Banguntapan, Piyungan, Pajangan, Pleret, Bambanglipuro, Pandak, dan Imogiri.