Komitmen Jonatan Christie Setelah Nikahi Shanju Eks JKT 48, Tetap Tinggal di Pelatnas hingga Olimpiade Paris 2024

Komitmen Jonatan Christie Setelah Nikahi Shanju Eks JKT 48, Tetap Tinggal di Pelatnas hingga Olimpiade Paris 2024

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Upacara pemberkatan keduanya telah dilangsungkan di Gereja Katedral, Jakarta pada Jumat (1/12/2023), sementara resepsi pernikahan digelar di Ballroom Ayana Mid Plaza, Jakarta pada Minggu (3/12/2023).

Meski begitu, Jonatan tidak memiliki banyak waktu setelah pernikahan dengan istrinya karena dia langsung mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2023, 13-17 Desember di Hangzhou, China.

Pebulu tangkis 26 tahun ini bahkan hanya izin libur selama tiga hari untuk acara persiapan hingga hari H pernikahan.

“Sudah dari jauh-jauh hari atau beberapa bulan lalu sudah dibicarakan (rencana menikah). Bulan madu dipending dulu karena fokus ke World Tour Finals dulu,” aku Jonatan.

Jonatan menjelaskan bahwa istrinya sudah memahami kondisinya sebagai atlet.

“Dari jauh hari dari sebelum menikah saya juga sudah bilang ke Sania. Saya bersyukur dia mengerti,” ucap Jonatan.

“Bukan hanya itu, saya juga berkomitmen pokoknya sampai Olimpiade, saya masih tetap tinggal di asrama. Jadi pulang ke rumah saat Rabu atau Sabtu, sehari-hari tetap di pelatnas dan dia sangat mengerti.”

Jonatan menjelaskan kesiapan dia ke World Tour Finals sudah baik dan tidak ada kendala.

“Sudah mendekati 80-90 persen. Sejauh ini soal cedera saya sudah 90 persen fit, tetapi ya balik lagi tinggal dijaga untuk beberapa hari belakangan ini,” kata Jonatan.

“Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga disana bisa bermain maksimal.”

Tahun ini, Jonatan meraih tiga gelar turnamen BWF World Tour yakni Indonesia Masters 2023 (Super 500), Hong Kong Open (Super 300), dan French Open (Super 750).

“Pastinya ini tahu yang cukup baik karena setelah beberapa tahun lalu sempat saya impikan final pada Super 500, Super 750,” ucap Jonatan.

Baca Juga  Timnas Argentina tidak remehkan Venezuela meski unggul di atas kertas

“Tetapi selalu gagal. Puji Tuhan tahun ini bisa diberi tiga gelar sekaligus. Itu menjadi salah satu modal bagus untuk saya jelang World Tour Finals.”

“Pastinya tidak mudah karena sepertinya akan jauh lebih berat karena pemain yang bermain World Tour Finals adalah pemain-pemain yang terbaik. Kalau tidak salah pemain 1-8 benar-benar ranking dunianya. Pasti akan seru,” tutur Jonatan.

Menurut Jonatan, performanya sepanjang 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Bukan hanya hasil, tetapi dari segi saya sendiri. Terlebih pada akhir september-Oktober mulai ada sedikit lebih dewasa. Dari segi pola pikir juga saya merasa lebih dewasa,” aku Jonatan.

“Mungkin bantuan dari psikologis juga bisa sedikit banyak membantu di dalam pertandingan.”

“Saya ada psikolog pribadi dan dari PBSI juga yang masih tetap berkomunikasi. Dengan adanya bantuan psikologi hal-hal yang dulunya tidak pernah saya pikirkan, saya jadi tahu,” ucap Jonatan.

“Artinya ini berpengaruh dalam kepercayaan diri. Sebenarnya dari dulu tidak pernah ada rasa takut saat menghadapi Viktor, tetapi balik lagi ketika di lapangan.”

“Yang dulu mungkin saya tidak mengerti, tetapi perlahan saya mengerti oh ternyata dia melakukan ini, hal itu. Jadi, sedikit lebih paham,” ujar Jonatan.

Pada World Tour Finals, Jonatan menempati unggulan kedua setelah Kodai Naraoka (Jepang).

“Jujur sebenarnya tidak terpikir bisa mendapat posisi unggulan kedua World Tour Finals. Tidak ada pressure karena balik lagi semua yang main di World Tour Finals pemainnya bagus semua,” kata Jonatan.

“Saya pernah menang saya juga pernah kalah. Jadi posis unggulan itu tidak pengaruh. Delapan besar yang masuk World Tour Finalstidak ada yang membuat saya terkejut.”

“Target saya pastinya ingin melakukan yang semaksimal mungkin, dapat hasil terbaik dan balikin modal menikah ha-ha-ha. Paling tidak mempertahankan raihan tahun lalu ke semifinal karena tahun lalu saya sampai semifinal,” ucap Jonatan.

Baca Juga  Alcaraz yakin mampu kalahkan Djokovic di final Wimbledon

“Itu pengaruh untuk ranking dan poin. Jadi target pertama semifinal. Maunya saya bisa pisah grup dengan Ginting (Anthony Sinisuka Ginting). Syukur-syukur bisa masuk semifinal bersama, tetapi tidak tahu juga kalau hasil undian.”

Jonatan dan lima wakil Indonesia yang lolos BWF World Tour Finals 2023 akan bertolak ke Hangzhou, China, pada Sabtu (9/12/2023) malam.