Score – Sebelum memulai musim baru IBL di 2024 nanti, sudah tercatat tiga pemain asing bergabung ke Pelita Jaya yakni Thomas Robinson (eks Sacramento Kings), Malachi Richardson (Toronto Raptors), dan Kevin KJ McDaniels (Houston Rockets).
Soal kekuatan lokal, tim yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan, itu juga mendapatkan jasa pemain naturalisasi, Brandon Jawato dan Anthony Beane.
Jawato sendiri terhitung sebagai pemain lokal mengikuti status yang telah diakui oleh FIBA.
Adapun Beane mengikuti peraturan IBL baru akan bermain di playoff pada April mendatang.
Selain kekuatan naturalisasi, Pelita Jaya juga mendapatkan amunisi baru dari Most Valuable Player (MVP) pada final IBL musim lalu, yaitu Reza Guntara.
Mengingat IBL mulai memberlakukan peraturan baru mengenai salary cap, Presiden Pelita Jaya, Andiko Ardi Purnomo, mengaku sudah memperhitungkan hal tersebut dengan matang.
Andiko mengaku dia sudah memikirkan hal itu sebelum berbelanja banyak pemain.
Selanjutnya, pria yang pernah menjadi manajer Timnas Indonesia di Asian Games 2018 itu juga sudah melaporkan kepada IBL perihal daftar belanja timnya.
“Kami sudah menghitung semuanya dan telah dikirimkan kepada IBL.”
“Dengan adanya salary cap sebesar Rp10 miliar, kami mencoba memaksimalkan karena tahun ini ingin menjadi juara,” kata sepupu dari Ardi Bakrie itu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Pelita Jaya jorjoran di bursa transfer seusai hanya menjadi runner-up di IBL tiga musim beruntun sejak 2021.
Hal tersebut membuat manajemen berbenah untuk bisa menyulap tim asuhan Rob Beveridge menjadi lebih tangguh.
“Kami sudah tiga tahun hanya menjadi runner-up. Tahun ini kami ingin menjadi juara,” kata Diko menambahkan.
Hal yang sama diungkapkan oleh kekuatan baru Pelita Jaya, Reza Guntara.
“Untuk target sama ya, tetap ingin juara,” kata pria asal Bandung tersebut.
“Optimistis seratus persen, insyaallah juara,” tutup Reza.
Kekuatan yang dibawa Pelita Jaya membuat persaingan di IBL 2024 semakin menarik.
Apalagi ditambah tekad kuat dari tim asal Jakarta tersebut untuk menyegel titel juara di musim 2024.
Rencananya Andakara Prastawa Dhyaksa Cs. akan bermarkas di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada musim depan.
Markas mereka di GOR Soemantri Brojonegoro tidak bisa digunakan mengingat hanya bisa menampung sebanyak 2 ribu penonton.