Brand Lokal Keluarkan Sepatu Baru untuk Pemain Timnas Indonesia dan Malaysia Hadapi Lapangan Rumput Sintetis

Brand Lokal Keluarkan Sepatu Baru untuk Pemain Timnas Indonesia dan Malaysia Hadapi Lapangan Rumput Sintetis

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Sepatu bertipe Catalyst Weave AG itu dimodifikasi dari segi outsole agar para pemakai bisa nyaman bermain sepak bola dan terhindar dari cedera.

Tentu saja ini menjadi sebuah keuntungan bagi pemain-pemain timnas Indonesia yang bekerjasama dengan Ortuseight.

Pasalnya, mereka bisa menggunakan sepatu tersebut dalam pertandingan tandang yang dimana bermain di rumput sintetis contohnya Filipina.

Brand Manager Ortuseight, Yuda Amardika, menceritakan awal mula Ortuseight membuat sepatu bertajuk Mini Soccer Revolution Artificial Grass Outsole Experience.

Semula, ia mendapatkan masukan dari toko-toko distribusi resmi Ortuseight untuk membuat sepatu sepak bola khusus mini soccer.

Terlebih, jenis rumput di lapangan mini soccer memakai sintetis, berbeda dengan venue-venue pertandingan lainnya.

Masukan itu diterima dan langsung dituangkan untuk membuat sepatu dengan outsole khusus lapangan rumput sintetis.

“Jadi kami dari pihak Ortuseight mendapatkan masukan. Lalu kami bertanya, modelnya seperti apa. Setelah berdiskusi, kami langsung membuat sepatu itu dengan outsole bulat-bulat kecil dan bolong tengahnya. Sepatu ini membuat pemakai bisa bergerak lebih aman dan nyaman saat berolahraga di rumput sintetis,” kata Yuda.

Sebelum dirilis secara resmi ke publik, Ortuseight meminta mantan pesepakbola profesional, Vennard Hutabarat, untuk menjajal kemampuan sepatu tersebut.

Bung Veve sapaan akrabnya merasakan kenyamanan ketika harus bergerak bebas di lapangan berjenis rumput sintetis.

Lanjut Yuda, Ortuseight memang sudah cukup lama mempunyai ide untuk membuat sepatu yang cocok dipakai di rumput sintetis.

Ini melihat juga sudah banyaknya lapangan-lapangan mini soccer di Indonesia.

“Kalau dulu kan lapangan futsal itu banyak ya. Nah sekarang ini eranya lapangan mini soccer yang dimana menggunakan jenis rumput sintetis. Ortuseight hadir untuk meramaikan lifestyle para pemain yang bermain mini soccer,” ucap Yuda.

Baca Juga  BNI salurkan pembiayaan segmen UMKM sebesar Rp118,3 triliun

Untuk saat ini baru dua warna sepatu khusus mini soccer yang dibuat Ortuseight yakni putih dan abu-abu.

Tidak menutup kemungkinan, Ortuseight akan membuat outsole khusus mini soccer di tipe-tipe lainnya.

Terdekat tipe Catalyst Legion V4 akan menggunakan outsole itu.

Kata Yuda, sepatu-sepatu itu sudah mulai dijual di toko-toko distribusi resmi Ortuseight dan tidak limited edition.

“Untuk harganya sangat terjangkau sekali. Catalyst Weave AG kami jual seharga Rp 429.000. Sekarang baru ada dua warna putih dan abu-abu. Kedua warna itu yang paling diminati para pecinta sepakbola berdasarkan data yang kami punya. Selain itu tidak menutup kemungkinan outsole khusus ini akan kami terapkan ke sepatu-sepatu tipe lain di Ortuseight,” ucap Yuda.

Yang lebih spesial lagi, sepatu itu juga bisa dipakai untuk bermain di lapangan berjenis rumput biasa dan tanah.

Ini menjadi nilai plus bagi pemakai karena bisa menggunakan sepatu tersebut di beberapa lokasi.

Kehadiran sepatu itu tentu saja juga berdampak positif untuk beberapa pemain pesepakbola profesional di Indonesia.

Brand Ambassador Ortuseight juga bisa menggunakan sepatu tersebut untuk tampil di kompetisi, baik di level timnas Indonesia atau Liga 1.

Beberapa pesepakbola profesional yang menjadi Brand Ambassador Ortuseight adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Muhammad Ferarri, dan Wiljan Pluim.

Ortuseight juga menerbangkan brandnya ke Negeri Jiran, dimana pemain timnas Malaysia, Faisal Halim, juga dipercaya menjadi Brand Ambassador.

“Ini menjadi keuntungan bagi beberapa pemain dari Brand Ambassador Ortuseight untuk memakainya saat pertandingan. Ya memang beberapa pemain di Indonesia meminta kami untuk membuatkan sepatu yang bisa dipakai di rumput sintetis. Selain itu, sepatu ini juga bisa digunakan oleh Faisal Halim di Malaysia. Oh ya, sepatu ini juga dijual di Malaysia dan kami sedang mengembangkan Ortuseight di sana,” tutup Yuda.

Baca Juga  Shin Tae-yong Terus Lakukan Evaluasi untuk Timnas Indonesia

Sementara itu, Vennard Hutabarat mengatakan ada perbedaan dari sepatu sepak bola biasa dengan sepatu khusus rumput sintetis.

Bung Veve bersyukur akhirnya Ortuseight bisa menerbitkan sepatu khusus untuk rumput sintetis.

“Dengan adanya sepatu khusus ini, membuat saya semakin terhindar dari cedera ketika melakukan pergerakan berbahaya di rumput sintetis. Seperti kita ketahui bersama bahwa sepatu sepak bola biasa itu dibuat bukan untuk rumput sintetis,” kata Bung Veve.

Bung Veve sedikit bercerita bahwa ia mempunyai teman yang sempat mengalami cedera parah ketika menggunakan sepatu sepak bola di rumput sintetis.

Saat itu, temannya sedang berlari kencang dan ingin melakukan gerakan berbahaya dengan cara berputar.

Tanpa disadari, keseimbangan temannya itu goyang ketika ingin mengontrol bola.

Kaki dari temannya itu terkena pemain lawan sehingga patah.

“Kita tahu bersama bahwa lapangan rumput sintetis ini banyak disukai orang. Jadi saya bersyukur Ortuseight bisa membuat sepatu khusus rumput sintetis. Saya pikir ini pertama kalinya brand lokal bisa membuat sepatu tersebut,” tutup Bung Veve.