SCORE.CO.ID – Pemecatan STY atau singkatan dari Shin Tae Young sudah di depan mata, pasalnya PSSI memberikan target untuk bisa bersaing di Piala Asia 2023, tetapi itu sangat berat mengingat hasil tak terlalu baik di kualifikasi piala dunia 2026 semakin tidak karuan.
Bila melihat dari kontrak juru taktik berusia 52 tahun itu kadaluwarsa pada Desember 2023. Namun, Shin Tae-yong akan tetap menjadi nakhoda Timnas Indonesia hingga 2024, atau sampai turnamen antarnegara di Asia itu berakhir pada Februari tahun 2024.
Target terberat STY adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023. Pada ajang tersebut PSSI memberikan target khusus kepada Shin Tae-yong. Namun, soal target yang dibebankan kepada STY, PSSI enggan membocorkannya kepada publik.
Bahkan Shin Tae Young tidak keberatan jika dirinya dipecat karena tidak berhasil mencapai target PSSI.
“Saya berkomunikasi baik dengan Erick Thohir, saya harus menyelesaikan tugas ini untuk saya lakukan. Saya akan bekerja hingga Piala Asia 2023,” kata Shin Tae-yong dilansir dari besteleven.com, Minggu (3/11/2023 ).
PSSI pun segera mempunya nama-nama pelatih baru apabila STY gagal mencapai target yang diinginkan, sejumlah nama itu antara lain :
1. Joachim Loew – Jerman
Kedekatan Erick Tohir membuat nama Loew menjadi nomor satu pengganti STY untuk melatih timnas Indonesia.
Erick Thohir ingin mengundang pelatih Joachim Low ke Indonesia menjadi dirtek baru PSSI dengan kontrak selama 6 tahun.
Bahkan gaji yang ditawarkan hampir mencapai 58 miliar rupiah, terlebih
Joachim Loew diketahui menjadi pelatih Timnas Jerman era 2006 hingga 2021, dan membawa De Panzer menjuarai Piala Dunia 2014.
2. Akira Nishing – Jepang
Akira adalah mantan pelatih negara samurai bambu di piala dunia tahun 2018, selama 6 tahun, ia berhasil membawa Jepang lolos dari kualifikasi piala dunia 2018 silam.
Selain itu, Akira juga pernah menangani tim besar Jepang seperti Kashiwa Reysol, Gamba Osaka, Vissel Kobe, dan Nagoya Grampus. Pada 2016, ia dipercaya menjadi Direktur Teknik JFA.
PSSI berencana merekrutnya apabila STY gagal dalam target yang diberikan, diperkirakan gaji Akira Nishing di Indonesia sama ketika ia melatih timnas Jepang.
3. Park Hang SEO – Korea Selatan
“Perwakilan saya memang telah menghubungi sejumlah tempat,termasuk Indonesia ” kata Park Hang-seo, dikutip dari KBS pada (1/12/23).
“Saya tahu mereka berkaitan dengan beberapa tempat (Negara), saya akan membuat keputusan ketika mereka memenuhi persyaratan. Mereka harus bekerja pada tingkat praktis. Saya hanya dengar mereka berkomunikasi, tapi syarat dan ketentuannya harus tepat,” tutup Hang-seo.
Ia dikenal sebagai juru taktik yang cerdas dan tegas, SEO punya strategi sendiri tiap melatih timnas wilayah ASEAN.
Nantinya Erick Tohir ingin mengundang untuk berdiskusi mengenai rekrutan pelatih baru untuk timnas di pertengahan 2024 nanti
4. Luis Mila – Spanyol
Keputusan mundurnya Luis Milla dari pelatih Persib Bandung pada Sabtu (15/7/2023) itu mengejutkan Bobotoh Mania.
Saat melatih Persib, Milla punya rekor bagus yaitu berhasil menang 17 kali dan hanya 6 kali kalah, sisanya imbang.
Erick Tohir sangat kepincut dengan Luis Milla, ia ingin merekrutnya sebagai pelatih timnas Indonesia di masa depan.
Terlebih karir terbaiknya saat mendapatkan trofi La Liga dan dua Trofi Copa del Rey selama kariernya sebagai pemain.
