SCORE.CO.ID – Pada hari Jumat dini hari, (1/12/23), Juventus bertandang ke kandang AC Monza untuk melakukan duel reguler di Liga Italia Serie A. Saat itu, Juventus memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dari Monza.
Tentu hal ini memunculkan suasana hati yang baik dan cerah bagi manajernya, yaitu Massimiliano Allegri. Selayaknya seorang manajer yang sedang mengalami suasana hari yang baik, Massimiliano Allegri seharusnya bisa tampil keren di tepi lapangan. Akan tetapi, sebaliknya, pelatih berusia 56 tahun itu memperlihatkan “sisi gilanya” yang kadang membuatnya mendapat masalah.
Pertandingan Juventus Versus Monza Penuh Emosional
Sebagaimana diketahui, tim berjuluk “Bianconeri” ini menargetkan kemenangan penuh di setiap pertandingan yang dihadapinya. Mereka tidak ingin kalah dari siapapun, termasuk dari Monza yang notabene berada di peringkat papan tengah.
Hal ini lantaran pertandingan melawan Monza menjadi salah satu pertandingan paling berat yang harus mereka hadapi dalam kurun waktu yang lama. Karena, tim yang mengenakan jersey hitam putih ini harus menghadapi tim yang menjungkal mereka musim lalu – tidak hanya sekali, melainkan dua kali.
Allegri Memaki Landucci
Dalam kondisi seperti ini, Allegri yang menyaksikan pertandingan dari pinggir lapangan (di bangku pemain cadangan) merasa frustasi dengan beberapa aspek permainan. Untuk mengeluarkan rasa frustasinya ini, ia melampiaskannya kepada Marco Landucci yang bertindak sebagai asisten staf pelatih.
Sebuah media bernama Calciomercato mengungkapkan beberapa kata-kata frustasi yang dilontarkan Massimiliano Allegri kepada Marco Landucci.
“Bagaimana Anda bisa kebobolan seperti itu?” tanya Allegri kepada Landucci, dikutip dari sempremilan.com, (2/12/23).
Kata-kata itu dilontarkan ketika Monza berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan Carboni yang menggantikan Pablo Mari di menit 66. Allegri frustasi lantaran gol itu tercipta di di waktu injury time babak kedua, tepatnya di menit 91.
Beruntung keunggulan Juventus kembali tercipta berkat Federico Gatti yang menjebol gawang Michele Di Gregorio hanya berselang waktu tiga menit setelah Carboni mencetak gol. Gol Federico Gatti terjadi di menit 94 dan membuat Juventus menang.
Saat itu, Allegri langsung menoleh ke arah Landucci sembari berkata, “Saya akan memukul Anda! Saya akan mematahkan Anda!”
Komentar Pemain dan Staf Pelatih Terkait Kata-kata Allegri
Tentu saja, bagi orang yang tidak mengenal sosok Massimiliano Allegri kata-kata itu terdengar tidak nyaman di telinga. Hal itu terdengar sombong, arogan, dan salah! Akan tetapi, hal itu ternyata terdengar biasa bagi orang-orang yang berada di sekeliling sang pelatih.
Maklum saja, kemenangan melawan Monza itu sangat menegangkan bagi Juventus. Tidak mengherankan, para pemain dan pelatih – termasuk Max Allegri – sangat emosional dengan gol di menit-menit akhir itu.
Mereka menganggap apa yang dilakukan Allegri bukanlah hal yang serius. Itu hanya bentuk reaksi yang emosional. Selain tim official Juventus, sebagian besar klub berjuluk “Si Nyonya Besar” itu juga tidak mempermasalahkannya. Sebaliknya, mereka justru senang melihat reaksi Allegri. Karena itu berarti manajer tim kesayangan mereka menunjukkan semangatnya pada pertandingan.
