Mirisnya Nasib Mantan Penguasa Ganda Putri Jepang, Cedera Lagi di Periode Krusial Jelang Olimpiade

Mirisnya Nasib Mantan Penguasa Ganda Putri Jepang, Cedera Lagi di Periode Krusial Jelang Olimpiade

Mirisnya Nasib Mantan Penguasa Ganda Putri Jepang, Cedera Lagi di Periode Krusial Jelang Olimpiade

Score – Fukushima/Hirota harus mengakhiri petualangan mereka pada Syed Modi International 2023 dengan cara miris.

Ganda putri unggulan pertama tersebut telah terhenti pada babak semifinal dengan cara yang tidak pernah diinginkan semua atlet.

Baru bermain selama 15 menit dan unggul setelah interval 11-9, Fukushima/Hirota terpaksa menghentikan laga mereka saat tampil melawan wakil tuan rumah, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.

Hirota mengalami cedera saat sedang berusaha mengambil lob serang di arah backhand.

Naas, pendaratan kaki kiri Hirota setelah melakukan pukulan overhead tidak sempurna.

Hirota langsung terkapar di atas lapangan tanpa sempat mempedulikan bola pengembalian lawan.

Fukushima pun langsung berlutut, menghampiri partnernya.

Kedua pemain tersebut sempat saling hening dan menunduk, seolah bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi lagi?

Dalam kedudukan 11-10, Fukushima/Hirota memutuskan mundur.

Hirota kesakitan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Tiket final pul melayang seketika.

Apa yang dirasakan mantan ganda putri nomor satu dunia itu jelas cukup disesalkan.

Lagi dan lagi, dengan orang yang sama, di periode krusial jelang Olimpiade Paris 2024, Hirota kembali merasakan cedera.

Kejadian tersebut bak deja vu bagi peraih 3 medali perak Kejuaraan Dunia tersebut.

Bagaimana tidak, sebelumnya, ketika periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Hirota juga sempat mengalami cedera ACL pada kaki kanannya.

Bedanya, saat itu cedera Hirota terjadi ketika sedang berlatih bersama timnas Jepang.

Namun tingkat keparahannya cukup serius, sampai-sampai Fukushima/Hirota absen berbulan-bulan dari turnamen dan ketika tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, lutut kanan Hirota harus disangga dengan penyangga khusus.

Pada saat pertandingan di Olimpiade Tokyo kala itu pun, performa mereka tidak bisa maksimal.

Fukushima/Hirota kalah dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu di penyisihan grup dan berakhir jadi runner-up. Kemudian di babak knock-out, mereka juga kandas di tangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan berakhir dengan menangis bersama.

Baca Juga  MotoGP Qatar 2023 - Sudah Dibantu Dewi Fortuna usai Nyaris Sundul Diggia, Bagnaia Tak Puas karena 1 Hal

Adapun pada cedera Hirota kali ini, belum ada kabar lanjut tentang tingkat keparahannya.

Tetapi yang pasti, Fukushima/Hirota kemungkinan besar akan menjalani rehat untuk beberapa waktu dan Syed Modi International menjadi turnamen terakhir mereka di tahun ini.

Mereka pun juga tidak akan berpartisipasi pada BWF World Tour Finals 2023 (13-17 Desember) walau duduk di peringkat 6, sebab Jepang sudah memiliki Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang berada di peringkat 3 dan 4.