Score – Persik Kediri yang tampil sebagai tim tuan rumah tentu saja langsung melakukan tekanan ke pertahanan Dewa United.
Namun, situasi ini tak dibiarkan oleh para pemain Dewa United karena mereka pun bertekad untuk bisa meraih kemenangan pada laga ini.
Dewa United pun menguasi permainan hingga memasuki menit ke-5, bahkan serangan demi serangan sempat diberikan melalui Ricky Kambuaya.
Peluang emas sempat didapatkan Dewa United melalui tendangan penjuru, tetapi sundulan dari Alex Martins masih tipis di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-10, Persik mencoba keluar dari tekanan dan membangun serangan dari Irfan Bachdim hingga akhirnya ada peluang melalui tendangan penjuru.
Tetapi, peluang tersebut masih mampu diamankan dengan mudah oleh Sonny Ricardo Marciano.
Persik sebenarnya terus melakukan tekanan baik melalui Irfan Bachdim, Renan Silva, hingga Supriadi, namun pertahanan Dewa United sangat kokoh.
Sehingga belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol hingga memasuki menit ke-18.
Jual beli serangan memang sempat ditunjukkan oleh kedua tim ini, tetapi Persik memang lebih menguasai permainan.
Sebab Renan dan Irfan lebih sering memainkan bola di pertahanan Dewa United.
Hingga memasuki menit ke-25, kedua tim masih sama buntu karena tak juga ada serangan yang berbuah manis.
Ini terjadi karena baik Persik dan Dewa United cukup kokoh dalam mempertahkan lini pertahanan tim, sehingga pemain lawan kesulitan mencetak gol.
Pada menit ke-30, justru beberapa pemain Dewa United terlihat kesakitan, bahkan Majed Osman sempat didampingi tim dokter keluar lapangan, tetapi akhirnya kembali masuk lapangan.
Meski begitu tak lama tepatnya pada menit ke-33, Majed Osman dipaksa keluar lapangan dengan ditandu karena tak tahan lagi dengan rasa sakit yang ia rasakan.
Sehingga pergantian pemain pun dilakukan Dewa United dengan memasukkan Septian Bagaskara dan menarik keluar Osman.
Namun, setelah masuk Septian justru langsung terkapar karena mengalami benturan pada kepalanya saat mencoba menghalau bola dari tendangan pojok yang didapatkan Persik.
Setelah menjalani perawatan dan kepalanya diperban, Septian kembali masuk lapangan dan bermain lagi.
Memasuki menit ke-40, tak juga ada peluang emas yang didapatkan kedua tim dalam laga ini, sehingga belum juga ada gol yang tercipta.
Tambahan waktu enam menit pun tak berarti banyak buat kedua tim, karena serangan demi serangan yang dilakukan tak juga ada gol tercipta.
Situasi ini tak berubah dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0, karena pertahanan kedua tim cukup kokoh.
Babak Kedua
Pada babak kedua ini Dewa United mencoba tampil lebih agresif dengan terus menekan pertahanan Persik.
Tetapi, hal itu tak dibiarkan oleh pemain Persik, sehingga beberapa kali tim berjuluk Macan Putih itu mencoba memberi ancaman ke gawang Dewa United.
Bahkan Anderson do Nascimento dalam lima menit telah mengeksekusi tendangan bebas, tetapi pagar hidup Dewa United cukup kokoh.
Sehingga mampu membuang bola dengan mudah, dan Persik masih cukup kesulitan membobol gawan Sonny Ricardo.
Persik memang memimpin permainan, tetapi hingga memasuki menit ke-68, tak ada peluang yang mampu membuat gawang Dewa United bergetar.
Padahal Jeam Kelly Sroyer beberapa kali mampu membuat ancaman melalui aksi individu, tetapi Ricardo Marciano masih cukup kokoh.
Jual beli serangan memang terus ditunjukkan oleh Persik dan Dewa United, namun tak juga ada gol yang mampu dilesatkan hingga menit ke-89.
Bahkan hingga tambahan waktu lima menit diberikan tak juga ada gol yang dicetak oleh kedua tim, hingga pertandingan pun berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Persik Kediri vs Dewa United 0-0
Persik Kediri (4-3-3): 31-Dikri Yusron; 16-Al Hamra Hehanussa, 2-Anderson do Nascimento, 20-Simen Santos Lyngbo (57-Ahmad Nuri Fasya 75′), 7-Yusuf Meilana; 11-Ady Eko Jayanto (28-Ze Valente 46′), 10-Renan da Silva, 32-Rohit Chand; 77-Flavio Antonio da Silva, 5-Irfan Bachdim (6-Krisna Bayu 46′), 54-Supriadi (39-Jeam Kelly Sroyer 63′)
Cadangan: 17-Yohanes Ferinando Pahabol, 78-Vava Mario Yagalo, 24-Ahmad Agung Setia Budi, 39-Jeam Kelly Sroyer, 28-Ze Valente, 33-Miswar Saputra, 97-Mohammad Khanafi, 8-Arthur Irawan, 6-Krisna Bayu Ott, 57-Ahmad Nuri Fasya
Pelatih: Marcelo Rospide
Dewa United (5-2-3): 92-Sonny Ricardo Marciano; 23-Ady Setiawan, 47-Agung Mannan, 87-Ahmad Rusadi (24-Robi Darwis 46′), 37-Altalariq Erfa Aqsal Ballah, 5-Risto Mitrevski; 22-Dimitrios Klovos, 6-Theo Fillo Numberi; 39-Alex Martins Ferreira (7-Feby Eka 90+1), 11-Majed Osman (99-Septian Bagaskara 33′ (10-Egy 46′), 19-Ricky Kambuaya (17-Ahmad Nufiandani 83′)
Cadangan: 1-M Natshir; 15-Rangga Muslim, 8-Nasir, 71-Muhammad Iqbal, 24-Robi Darwis, 16-Muhammad Kafiatur, 10-Egy Maulana Vikri, 99-Septian Bagaskara, 17- Ahmad Nufiandani, 7-Feby Eka Putra
Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink
