Score – Marquez menjadi perbincangan hangat saat dirinya tampil dalam sesi tes MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol awal pekan ini.
Kesempatan tersebut menjadi momen debut Baby Alien mengendari motor Ducati Desmosedici GP23 sejak resmi pindah ke Gresini Racing.
Putaran-putaran pertama Marquez di atas motor pabrikan Italia itu dijalani dengan mengesankan dengan menduduki tiga besar dalam timesheet.
Tidak berhenti sampai di situ saja, rider berpaspor Spanyol tersebut bahkan melejit dan membuktikan dirinya belum habis.
Melalui upayanya yang berbuah manis, Marquez sempat merangsek dan menempati posisi pertama sebagai pembalap tercepat.
Akan tetapi, dia akhirnya menuntaskan agenda ini dengan menduduki urutan keempat melalui raihan waktu lap terbaiknya 1 menit 29,424 detik.
Peraih delapan gelar juara dunia itu hanya memiliki gap sebesar 0,1 detik saja dari Maverick Vinales (Aprilia) di urutan pertama.
Dengan hasil ini, tidak sedikit pihak yang menyanjung keberanian Marquez untuk pindah dari Honda ke Gresini Racing.
Pembalap 30 tahun tersebut sebelumnya memang mengalami masa sulit bersama tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Keluhan kinerja motor RC213V yang tak juga membaik membuat Marquez berani untuk mengakhiri kerja sama yang sudah terbangun selama 11 musim.
Ya, berada di Gresini Racing yang memiliki motor terbaik di grid saat ini membuat Marquez kembali menampakkan senyumnya.
Senyuman itu seolah menjadi tanda bahwa dia siap bersaing di papan atas lagi usai mengalami masa sulit dalam beberapa musim terakhir.
Sebagai mantan rekan setim di Repsol Honda, Dani Pedrosa menyadari hal tersebut, di mana ini bisa menjadi titik balik Marquez.
Sama seperti orang lain, Little Spaniard juga penasaran untuk menyaksikan debut Marquez di atas motor Ducati.
“Seperti orang lain, saya juga ada di sana karena ingin melihatnya mengendarai motor itu dan penasaran dengan performanya,” ucap Pedrosa.
Lebih lanjut, pria yang kini bekerja sebagai test rider KTM tersebut juga menyoroti senyuman yang sempat terlihat di wajah Marquez.
Di mata Pedrosa, senyuman Marquez usai pertama kali menggeber motor Ducati bisa menjadi pertanda buruk bagi MotoGP.
Senyuman tersebut seolah menjadi pertanda buruk bagi para pembalap lainnya karena Marquez berpeluang mengulang dominasinya lagi.
“Hal pertama yang kami lihat adalah senyumannya setelah putaran pertamanya,” kata Pedrosa menjelaskan.
“Itu bukanlah menjadi kabar baik untuk kompetisi ini,” imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.
