Score – Dua figur perempuan dalam ekosistem esports Indonesia, Diana Sutrisno dan Debora Imanuella, tampil sebagai pembicara dan penerima penghargaan atas prestasi dan kompetensinya di IESF World Esports Summit 2023 yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, 28-29 November.
Dikutip dari keterangan resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Kamis, Diana, yang merupakan Bendahara Umum PB ESI sekaligus board member Federasi Internasional Esports (IESF) itu memaparkan upaya strategis Indonesia dalam mencapai prestasi kelas dunia.
Ia secara khusus menyoroti prestasi Indonesia saat menyabet gelar juara umum pada IESF 14th World Esports Championships 2022 Bali.
Diana mengungkapkan, kunci keberhasilan Indonesia adalah pada penerapan persiapan yang intensif dan komprehensif. Mulai berdampaknya secara positif program-program pembinaan esports yang melibatkan ekosistem esports Indonesia, memungkinkan PB ESI untuk mendapatkan tim-tim esports terbaik untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) dan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Selain itu, hal lainnya adalah persiapan yang melibatkan berbagai unsur pendukung untuk memantapkan kesiapan teknis dan nonteknis seperti kebugaran fisik, ketangguhan mental dan psikologi, hingga kesehatan dan nutrisi.
“Program pengembangan dan pembinaan ekosistem esports yang telah berjalan efektif akan terus kami lanjutkan dan tingkatkan kualitasnya,” kata Diana.
Lebih lanjut, Diana mengatakan pihaknya mempunyai visi untuk menjadi salah satu negara terkuat dan terunggul di dunia di bidang esports.
Salah satu upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menggelar kompetisi yang mampu menjangkau bibit-bibit esports unggul di seluruh penjuru Tanah Air.
“Ada Liga Esports Nasional yang saat ini tengah berlangsung. Kami di PB ESI juga memiliki misi untuk menjadikan esports semakin inklusif,” ujar Diana dalam KTT Esports tersebut.
Di sisi lain, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Debora Imanuella menerima anugerah IESF Esports Hall of Fame untuk kategori Community Championship.
Penghargaan prestisius tersebut diberikan kepada Debora sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap dedikasi, kerja keras, serta komitmennya dalam memberdayakan serta meningkatkan kompetensi ekosistem esports melalui
keterlibatannya di PB ES, Global SVP UniPin, dan Founder Luna Nera.
“Anugerah ini menjadi pemicu saya untuk terus berdedikasi dan berkomitmen untuk meningkatkan inklusivitas esports sekaligus terus mendorong pengembangan dan peningkatan kompetensi ekosistem esports Tanah Air,” kata Debora.
