Score – Duage saat itu menjawab beberapa pertanyaan soal kesan dan target selama mendampingi Timnas U-17 Mali pada ajang Piala Dunia U-17 2023.
Mali sendiri sudah erat dengan Kota Solo selama ajang Piala Dunia U-17 2023.
Praktis, tim berjulukan Les Aigles tersebut hanya memainkan dua pertandingan di luar Kota Solo.
Pertandingan tersebut adalah saat berjumpa Kanada di fase grup dan Meksiko di abak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ahmad Duage mengaku sangat senang dengan sambutan warga Solo kepada Timnas U-17 Mali.
Menurutnya, semua fasilitas yang disajikan kepada Timnas U-17 Mali selama di Kota Solo sangat baik.
Dia juga sempat mengucapkan kalimat berbahasa Indonesia untuk menutup pernyataan tersebut, yaitu “Surakarta, Terima Kasih”.
“Saya ucapkan selamat,” ujar Ahmad Duage.
“Karena di hotelnya, di lapangan, juga di mana-mana.”
“Kami diterima dengan baik.”
“Ya, menurut saya semuanya baik-baik saja di sana.”
“Surakarta, Terima Kasih,” tambah Duage dengan Bahasa Indonesia.
Timnas U-17 Mali juga mendapatkan dukungan yang antusias selama bermain di Kota Solo.
Ahmad Duage mengaku sangat senang dengan dukungan masyarakat Solo.
“Saya sangat senang atas dukungannya,” ujar Ahmad Duage.
“Pada setiap laga, pasti ada yang kalah, lalu Prancis yang jadi pemenang.”
“Jadi kami tidak peduli atas hasil tersebut.”
“Kami akan berkonsentrasi mencari tempat ketiga sejak awal turnamen.”
“Ya, kita sangat senang di sini, sangat senang di sini.”
“Kesannya sangat indah berada di Indonesia,” tutupnya.
Mali bakal menjalani laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Les Aigles bakal berjumpa Argentina pada Jumat (1/12/2023) malam WIB di Stadion Manahan, Solo.
