SCORE.CO.ID – Turnamen Piala Dunia U-17 2023 siap memasuki babak akhir. Pada babak ini, dua tim yang akan bertemu adalah Timnas Jerman U-17 dan Timnas Prancis U-17.
Kedua tim dapat melaju ke babak final setelah mengalahkan lawan masing-masing. Jerman mengalahkan Argentina dan Prancis mengalahkan Mali.
Di Piala Dunia U-17, Jerman masih kalah prestasi dibandingkan Prancis. Posisi tertinggi yang berhasil mereka raih adalah posisi runner-up di Piala Dunia U-17 perdana tahun 1985. Disamping itu, mereka juga pernah membukukan dua kali prestasi sebagai tim berperingkat ketiga di Pildun U-17 tahun 2007 dan 2011. Dan satu kali prestasi sebagai tim berperingkat keempat di Pildun U-17 tahun 1997.
Sebaliknya, Prancis sendiri diketahui pernah duduk di posisi puncak Piala Dunia U-17 tahun 2001, kala turnamen ini digelar di Trinidad dan Tobago. Di babak final, tim dengan julukan “Les Bleus” ini memperlihatkan kedigdayaan mereka menjungkir-balikkan Nigeria dengan skor akhir telak 3-0.
Seolah tidak peduli dengan prestasi yang pernah dicapai kedua tim, saat ini Christian Wuck yang menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Jerman U-17 menyatakan keyakinannya bahwa timnya mampu mencetak sejarah baru. Lebih-lebih, anak-anak asuhannya memiliki statistik yang mengesankan sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Karena itu, Wuck merasa bangga melihat timnya melangkah ke babak final. Kemenangan melalui adu penalti melawan Argentina di semifinal menjadi cagak penting bagi mereka.
“Kami sangat bangga dan gembira bisa masuk ke babak final Piala Dunia U-17. Kami mengalami dua babak yang berbeda, sebetulnya. Pada babak pertama, kami sempat unggul 1-0 dan akhirnya bermain seri 3-3. Adu tendangan penalti dan akhirnya Jerman menang 7-5,” ucap Christian Wuck pasca-duel kontra Argentina, dikutip dari Republika, (29/11/23).
Wuck mengaku pasukannya mengalami sedikit lengah sehingga tim Tango sempat susul menyusul skor dengan mereka dan menyamakan kedudukan. Meski begitu, ia tetap menyoroti permainan agresif dan aktif Jerman yang mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya memenangkan pertandingan.
“Kami bisa mencetak dua gol ke gawang Argentina dengan bermain lebih agresif dan aktif. Kami memilih maju ke depan. Tentu saja hasil pertandingan ini sangat bagus. Kami sudah unggul 3-2, tetapi akhirnya imbang 3-3 untuk kemudian melewati babak adu penalti. Dan bisa dikatakan kami cukup beruntung,” katanya.
Keinginan kuat untuk meraih kemenangan juga terlihat dari fakta bahwa Jerman belum terkalahkan sepanjang kompetisi Pildun U-17 2023 berlangsung.
“Siapa pun yang akan menjadi lawan, kami berharap bisa menang,” katanya, “Sayang sekali kami hanya punya lima pemain penendang penalti karena dua pemain sedang cedera. Kami bekerja sama dengan dokter dan fisioterapi agar mereka bisa kembali pulih. Tentu saja kami ingin meraih trofi. Ini yang menjadi tujuan kami.”
Timnas Prancis sendiri lolos ke final usai membabat Mali dengan skor 2-1 dalam pertandingan semifinal di Stadion Manahan Solo yang dipentaskan hari Selasa, (28/11/23). Sementara Jerman memasuki final dengan keyakinan tinggi, Prancis juga tidak kalah bersemangat. Kemenangan di partai puncak menjadi tujuan utama, dan tim ini siap memberikan pertandingan sengit demi meraih trofi prestisius.
