SCORE.CO.ID – Sejak 10 November hingga 2 Desember 2023, Indonesia diketahui menjadi pihak penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Beberapa timnas U-17 (Prancis, Mali, Argentina, dan Jerman) melontarkan pujian atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan turnamen bergengsi FIFA di level kelompok umur. Mereka mengatakan bahwa Indonesia sangat cocok menghelat Piala Dunia.
Infrastruktur, fasilitas, dan keramahan masyarakatnya menjadi alasan mereka mengatakan jika Indonesia cocok menjadi penyelenggara Piala Dunia. Inilah pujian beratmosfer positif yang dilontarkan oleh para pelatih dan pemain dari beberapa tim yang ikut di ajang kompetisi Piala Dunia U-17, diantaranya:
Christian Wuck (Pelatih Timnas U-17 Jerman)
Selaku pelatih Timnas U-17 Jerman, Wuck menyampaikan pandangannya terhadap pengalaman di Indonesia. “Bagi saya secara pribadi ini tidak ada yang berbeda. Kami pernah ke Bandung, Jakarta, dan sekarang Surakarta,” ucap Wuck.
Ia menambahkan bahwa stadion-stadion yang ada di Indonesia sangat baik dan lingkungannya cocok untuk turnamen. Hal ini memberikan pengalaman tersendiri bagi pasukan Jerman untuk tetap segar dan bugar. “Semuanya stadion sangat baik dan lingkungannya sangat cocok untuk turnamen ini dan itulah mengapa kami merasa tidak bosan,” imbuhnya.
Noah Darvich (Kapten Timnas U-17 Jerman)
Kapten Timnas U-17 Jerman, Noah Darvich, setuju dengan pelatihnya. Ia menyampaikan, “Saya setuju dengan pelatih, saya suka budaya di sini dan kami sangat senang bisa melihat negara ini yang sangat berbeda dari negara sebelumnya yang pernah kami datangi.”
Hal ini tampak mencerminkan kekaguman mereka terhadap keanekaragaman budaya Indonesia. Selaras dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika: “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Juan Gimenez (Bek Timnas U-17 Argentina)
Juan Gimenez yang bertugas di lini bertahan Timnas U-17 Argentina turut menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia. “Saya sangat menyukai Indonesia dan saya harap bisa kembali ke Indonesia,” ucap Gimenez.
Meskipun mengakui Jakarta lebih panas, ia menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan satu timnya tetap dapat beradaptasi dengan baik. “Tapi, ya, kami bisa beradaptasi seperti biasa,” pungkas Gimenez.
Hossein Abdi (Pelatih Timnas U-17 Iran)
Hossein Abdi yang menjabat pelatih Timnas U-17 Iran memberikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diterima timnya dari masyarakat Indonesia. “Terima kasih kepada saudara sesama muslim yang terus memberikan support kepada kami,” ucap Hossein Abdi.
Ia menambahkan bahwa ini bukan semata-mata tentang muslim, tetapi semua orang menyukai tim mereka. Mereka berharap dapat memberikan kenangan indah bagi Indonesia. “Ini soal kemanusiaan bukan hanya muslim, tetapi semua orang menyukai tim kami. Kami ingin memberikan memori yang bagus bagi Indonesia, ke negara kami.”
Lebih lanjut ia menyampaikan soal pelayanan dan sikap orang Indonesia terhadap mereka, “Saya katakan kepada media di negara saya, bagaimana Indonesia memberikan pelayanan dan keramahan terbaik kepada para peserta, pemikiran yang cantik, dan semua dukungannya.”
Tidiam Gomez (Pemain Timnas U-17 Prancis)
Tidiam Gomez, pemain Timnas U-17 Prancis, mengungkapkan adaptasi cepat timnya di Indonesia. “Saya pikir kita baru sebentar beradaptasi di sini, karena pertandingannya berjalan besok, tetapi saya pikir ini tempat yang bagus,” ucap Gomez.
Ia menyebut bahwa kota tidak terlalu padat, memudahkan mobilitas mereka. “Kotanya tidak terlalu padat, lalu lintasnya tidak terlalu padat juga. Jadi mudah untuk bergerak kemanapun,” imbuhnya.
Said Chiba (Pelatih Timnas U-17 Maroko)
Said Chiba, pelatih Timnas U-17 Maroko, menyoroti kenyamanan timnya di Indonesia. “Kami baik, nyaman di hotel, baik dengan orang-orang, orang-orang yang sangat baik dan kami terbiasa dengan cara itu,” ucap Said Chiba. Ia juga mengakui pelayanan yang luar biasa di Surabaya.
