Presiden Persiraja yang Lapor ke Polisi Dinilai Berlebihan usai Konflik dengan Exco PSSI Arya Sinulingga

Presiden Persiraja yang Lapor ke Polisi Dinilai Berlebihan usai Konflik dengan Exco PSSI Arya Sinulingga

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Arya Sinulingga diduga melakukan pencemaran nama baik dan ujaran fitnah.

Sebelumnya, Nazaruddin Dek Gam dan Arya Sinulingga terlibat konflik saat pertandingan pekan ke-12 Liga 2 2023/2024 antara Sada Sumut FC vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharuddin Siregar, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (25/11/2023).

Arya Sinulingga melabrak Dek Gam yang datang menonton pertandingan antara Sada Sumut FC melawan Persiraja.

Menurut Arya Sinulingga, Dek Gam masih harus menjalani sanksi larangan berpartisipasi sebanyak lima pertandingan berdasarkan putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Hukuman tersebut diterima Dek Gam karena telah melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan saat Persiraja Banda Aceh menghadapi Sada Sumut FC pada 30 September 2023.

“Langkah pak Nazaruddin melaporkan Arya ke polisi ini sebuah langkah yang terlalu berlebihan,” kata pengamat sepak bola, Akmal Marhali, Selasa (28/11/2023).

“Masih ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini.”

“Ini kan harusnya urusan Football Family, ya diselesaikanlah secara kekeluargaan,” sambung Akmal Marhali.

Ia membandingkan dengan kasus Edy Rahmayadi yang kurang lebih menerima perlakuan sama saat diteriaki suporter Persiraja Banda Aceh saat pertandingan melawan PSMS Medan pada 18 November 2023 berujung ricuh.

“Kemarin kan sempet juga pak Nazaruddin ribut dengan pak Edy Rahmayadi,” tutur Akmal Marhali.

“Cara pak Edy ini kan bisa diikutin juga.”

“Dia enggak perlu ke polisi,” ujar Akmal Marhali.

Akmal Marhali juga menilai sanksi Komdis PSSI harus lebih jelas dan tegas.

Menurutnya, larangan berpartisipasi ini bukan hanya tidak duduk di bench pemain di pinggir lapangan, tapi seluruh aktivitas tim baik kandang maupun tandang.

Termasuk menonton di tribune, atau bahkan memberikan pengarahan di hotel.

Baca Juga  Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Gagal Kudeta Sepupu Man City dari Puncak, Barcelona Mantau dari Posisi 3

“Jadi larangan berpartisipasi itu bukan tidak duduk di bench,” kata Akmal Marhali.

“Posisi Nazaruddin kan presiden klub, masa menafsirkan larangan berpartisipasinya adalah dengan tidak duduk di bench.”

“Sekelas presiden kan posisinya di VVIP,” sambung Akmal Marhali

Akmal berpandangan, Dek Gam sejak awal tidak menjalankan sanksi yang diberikan Komdis PSSI.

“Dia itu tetap nonton di tribun, nah di sini Komdis harus tegas dalam hal ini,” ucapAkmal Marhali.

“Jadi harus ada pengawasannya juga.”

“Ini pak Nazaruddin salah dalam menafsirkan hukuman dari PSSI,” tutupnya.