Score – Satu kursi di tim yang akan berganti nama menjadi Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini masih kosong sejak Luca Marini dipastikan akan hijrah.
Sejumlah nama pembalap sempat masuk ke dalam radar, mulai dari Fabio Di Giannantonio yang sedang on-fire sampai calon bocah ajaib Fermin Aldeguer.
Kedatangan Valentino Rossi selaku pemilik tim saat seri balap terakhir MotoGP Valencia akhir pekan lalu pun disebut-sebut terjadi karena pencarian sosok pembalap yang baru.
“Kami punya dua opsi dan Vale datang ke sini untuk berbicara, dia adalah bos sesungguhnya, bukan saya,” ucap Direktur Tim VR46, Alessio Salucci, kepada MotoGP.com.
Salucci, atau yang akrab disapa Uccio, mengonfirmasi bahwa Di Giannantonio adalah salah satu opsi sementara Aldeguer tidak lagi masuk dalam daftar.
Merekrut Aldeguer memang tidak mudah.
Pembalap yang menyapu bersih kemenangan dalam empat seri terakhir di kelas Moto2 ini telah dipagari timnya, Speed Up, dengan kontrak untuk 2024.
VR46 harus menyiapkan kompensasi dan itu tidak murah. Selain itu ada kabar bahwa Ducati juga bergerak dengan menawarkan posisi di tim satelit utama Pramac pada 2025.
“Bukan, itu bukan Aldeguer. Opsinya adalah pembalap lain yang masih sangat muda dan kita lihat nanti dua hari lagi,” ucap Uccio pada Jumat (24/11/2023) lalu.
Dua hari berlalu dan MotoGP 2023 telah rampung sementara sosok pembalap anyar VR46 masih belum ketahuan.
Rossi akhirnya buka suara soal amunisi barunya.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, The Doctor memberi bocoran baru bahwa calon rider VR46 musim depan akan berasal dari Italia.
Tentunya, bukan Rossi namanya kalau tidak menambahkan bumbu lelucon di dalamnya.
“Akan ada dua pembalap Italia yang berlomba,” ujar Rossi.
“Saya hanya akan bilang saya adalah pembalap yang kedua. Mungkin saya akan mengendarai Ducati pada hari Selasa nanti.”
“Hal-hal demikian selalu memiliki dinamika tertentu dan harus dievaluasi.”
Persiapan menuju musim kejuaraan yang baru sudah akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) depan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Para pembalap akan tampil dengan motor yang akan mereka pakai musim depan. Salah satunya jelas adalah sang pembalap baru VR46.
Saat ini, prediksinya menyasar Di Giannantonio berkat performa kuat yang ditunjukkannya pada akhir musim.
Setelah posisinya di Gresini digusur Marc Marquez, pembalap asal Roma, Italia, itu tampil ganas dengan mencetak 1 kemenangan dan 1 hasil podium lainnya.
Pada balapan terakhir di Valencia, Diggia sebenarnya finis di posisi kedua.
Apes, pelanggaran terhadap peraturan batas tekanan ban yang kontroversial membuatnya turun dua posisi karena terkena penalti empat detik.
Soal masa depannya, Diggia memberi sinyal positif bahwa dia tetap berlomba di MotoGP meski masih belum bisa mengonfirmasi setelah kompetisi rampung.
“Saya belum tahu masa depan saya, tetapi jika besok Selasa kalian melihat manusia tampan naik motor baru, mungkin orang itu adalah saya,” candanya, dilansir dari GPOne.