Score – Pemuda Argentina itu berkilau dalam kemenangan Man United di markas Everton.
Pada duel lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Minggu (26/11/2023), Setan Merah menang telak 3-0.
Alejandro Garnacho membuka skor secara kilat dengan cara memukau.
Winger 19 tahun itu melontarkan dirinya ke udara guna menyambut umpan silang Diogo Dalot dari sisi kanan.
Garnacho melompat untuk melepaskan tembakan salto pakai kaki kanan yang menjulur tinggi.
Laju tembakan begitu kencang sehingga gagal dihalau kiper Everton, Jordan Pickford.
Jagat medsos dan reaksi dari media pun meledak.
Garnacho dipuji telah mencetak gol super yang layak masuk kandidat lesakan terbaik musim ini.
Penyamaan aksi junior Lionel Messi itu dengan idolanya, Cristiano Ronaldo, tak terhindarkan.
Gol Garnacho disebut mirip tembakan salto Ronaldo ketika masih membela Real Madrid saat hadapi Juventus di Liga Champions lima tahun silam.
Tendangan akrobatik raja sepak bola Portugal itu terpilih sebagai gol terbaik musim 2017-2018 versi polling di situs UEFA.
Tindakan Garnacho saat merayakan gol dengan selebrasi “Siuu” ala Ronaldo menegaskan persamaan dirinya dengan sang idola.
Namun, apabila melihat dari berbagai segi, gol jungkir balik Alejandro Garnacho ternyata lebih mendekati lesakan brilian legenda lain Man United, Wayne Rooney.
Eks tandem Ronaldo di Setan Merah itu dikenang karena tembakan akrobatiknya saat menjebol gawang Man City, 12 tahun silam.
Pada Derbi Manchester pekan ke-27 Liga Inggris 2010-2011, gol salto Rooney menjadi penentu kemenangan United atas rival sekotanya dengan skor 2-1.
Dilihat dari postur dan sikap tubuhnya, posisi badan Rooney dan Garnacho ketika melakukan tembakan memang sangat mirip.
Dari posisi kedua kaki sampai tangannya, aksi mereka nyaris menjadi fotokopian yang sempurna.
Apalagi, sang pemberi assist juga sama-sama dari Portugal.
Garnacho disuplai umpan Diogo Dalot, sedangkan pemasok bagi Rooney ialah seniornya, Luis Nani.
Di luar persamaan dengan Ronaldo dan Rooney, gol tersebut bermakna krusial terhadap tim.
Aksi spektakuler Garnacho menjadi fondasi yang solid bagi pasukan Erik ten Hag guna membangun dominasi atas Everton.
Setan Merah menambah dua gol lagi seusai jeda.
Marcus Rashford menggandakan skor melalui tendangan penalti.
Adapun lesakan penutup dibuat Anthony Martial lewat tendangan cungkil yang mengecoh Pickford.
Martial mengakhiri krisis ketajaman dengan mencetak gol pertamanya di Liga Inggris musim ini.
Ihwal gol ajaibnya, Garnacho sendiri tidak percaya bisa melakukan tendangan seindah itu.
“Saya bilang, ‘ Ya Tuhan’.”
“Tentu saja itu salah satu gol terbaik yang pernah saya cetak,” ujar pria kelahiran Spanyol tersebut.
