Score – Kehadiran kembali Liga Kompas Kacang Garuda disambut antusias oleh banyak pihak.
Contohnya oleh para pemain usia remaja, pengelola sekolah sepak bola (SSB), dan semua pemangku kepentingan sepak bola.
Hal ini karena ada wadah pembinaan yang teratur dan berkesinambungan bagi para pemain masa depan Indonesia.
Liga Kompas Kacang Garuda akan diikuti oleh 16 SSB se-Jabodetabek dengan total jumlah peserta 400 pemain.
Pertandingan akan digelar setiap hari Minggu selama 15 pekan di Dewantara Sport Center, Tangerang Selatan.
Pekan pertama akan digelar pada 26 November 2023 mulai pukul 07.00 WIB.
“Liga Kompas Kacang Garuda hadir kembali dengan membawa nilai-nilai yang telah kami usung sebelumnya,” kata Direktur Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Emilius Caesar Alexey, dalam acara peluncuran kompetisi musim 2023-2024 di Menara Kompas, Sabtu (25/11/2023).
“Nilai-nilai itu adalah disiplin, respek, semangat meningkatkan kualitas diri, taat kepada peraturan, dan mengutamakan pembentukan karakter,” kata pria yang akrab disapa Eca itu menambahkan.
Hadir pada acara tersebut antara lain Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Utama Garuda Food Fransiskus Johnny Soegiarto, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Sutta Adi Prinantyo, dan Ketua Dewan Pembina Ikatan Psikologi Olahraga Moch Enoch Markum.
Menurut Caesar, Liga Kompas Kacang Garuda pada musim ini memiliki sentuhan baru dengan mengikutsertakan Ikatan Psikolog Olahraga (IPO).
IPO sendiri nantinya bakal membantu pemain dan pelatih memperbaiki serta meningkatkan mental para peserta yang masih remaja.
Sebagai informasi, di Eropa, psikolog olahraga sudah dihadirkan pada akademi sepak bola untuk membantu para pemain remaja tumbuh dengan mental yang stabil dan kuat.
“Terima kasih atas kepercayaan penyelenggara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 yang telah menunjukkan konsistensi dan komitmen membangun sepak bola sebagai wahana untuk menanamkan karakter unggul bangsa.”
“Olahraga merupakan sekolah kehidupan yang mengajarkan berbagai nilai dan keterampilan hidup secara holistik.”
“Semoga cabang olahraga lain memiliki komitmen yang sama seperti Liga Kompas,” ucap Ketua Dewan Pembina IPO Moch Enoch Markum yang hadir mewakili Ketua Umum IPO, Lilik Sudarwati.
Menurut Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo, Liga Kompas Kacang Garuda U-14 menjadi bagian dari kontribusi Kompas untuk pembinaan sepak bola di Indonesia.
“Kompas berharap nilai-nilai yang ditanamkan, seperti hormat kepada pemain serta pelatih lawan serta disiplin mematuhi peraturan menjadi landasan perwujudan visi dan misi kami dalam liga ini.”
“Kami ingin mendidik manusia lewat sepak bola,” ujar Adi yang juga Ketua Komite Liga Kompas Kacang Garuda U-14.
Maka dari itu, selain menghadirkan terobosan lewat kehadiran psikolog, Liga Kompas Kacang Garuda juga mempertahankan nilai keunggulannya dengan menyiapkan tim statistik dan tim pemandu bakat.
Data kuantitatif dan kualitatif disiapkan agar pelatih serta manajemen SSB dapat lebih mudah mengembangkan pemain mereka.
Para pemandu bakat dari timnas kelompok umur atau dari klub profesional juga akan lebih mudah menilai dan merekrut pemain yang dihasilkan oleh Liga Kompas Kacang Garuda.
Pelatih dan sejumlah pemain berbakat yang terpilih melalui hasil pantauan tim pemantau bakat selama pelaksanaan kompetisi akan diberangkatkan untuk mengikuti festival sepak bola kelompok umur ternama dunia, yaitu Piala Gothia 2024 di Swedia pada Juli mendatang.
Peserta tidak dipungut biaya, termasuk selama keikusertaan di babak utama yang berlangsung pada 26 November 2023-3 Maret 2024.
“Banyak talenta muda unggul yang lahir dari kompetisi Liga Kompas Kacang Garuda di setiap musimnya.”
“Kami bangga dapat kembali menjadi bagian dari kompetisi ini dan memberikan kebermanfaatan bagi generasi muda.”
“Hal ini berguna untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakatnya di bidang sepak bola,” kata Dirut Garuda Food Fransiskus Johny Soegiarto mewakili pihak sponsor.
Pada musim ini, Liga Kompas Kacang Garuda hanya digelar setengah musim atau selama 15 pekan.
Sebagai informasi, Liga Kompas Kacang Garuda biasanya digelar selama 30 pekan.
Status pandemi COVID-19 yang baru dicabut pada 21 Juni 2023 membuat persiapan liga menjadi sangat pendek sehingga hanya dapat digelar setengah musim.
Namun, Liga Kompas Kacang Garuda akan kembali digelar satu musim penuh pada musim 2024-2025.
“Musim ini adalah musim transisi. Dari hiatus selama tiga tahun menjadi bergulir kembali secara normal.”
“Dengan menggelar liga dalam setengah musim, kami berkesempatan untuk mempersiapkan diri menggelar liga satu musim penuh atau 30 pekan pada edisi 2024-2025.”
“Meskipun saat ini musim transisi, kami tetap menggelar liga dengan standar terbaik yang kami miliki,” kata Caesar.
Adapun peserta babak utama Liga Kompas Kacang Garuda musim 2023-2024 adalah sebagai berikut:
– Bina Taruna
– Big Stars Babek FA
– Bintang Ragunan
– Buperta Cibubur
– Intan Soccer Cipta Cendikia
– Kabomania Muda
– Oneway Soccer
– Villa 2000
– Siaga Pratama
– Salfas Soccer
– BMIFA
– M-Privat
– Putra Agung
– Akademi Persib Bogor
– Asiana
– Maesa
Enam tim yang terakhir disebut merupakan tim-tim yang lolos dari babak playoff musim ini yang telah diikuti 18 tim.