Hasil Liga Voli Korea – Petaka Banjir Eror hingga Rapuhnya Pertahanan, Red Sparks Gagal Keluar dari Tren Buruk

Hasil Liga Voli Korea – Petaka Banjir Eror hingga Rapuhnya Pertahanan, Red Sparks Gagal Keluar dari Tren Buruk

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Megawati Hangestri Pertiwi dkk menjadi korban revans tim pertama yang mereka kalahkan pada musim ini saat melawat ke kandang Hwaseong IBK Altos.

Berlaga di Hwaseong Indoor Arena, Hwaseong, Korea Selatan, Jumat (24/11/2023) Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (19-25, 26-28, 25-23, 22-25).

Pada laga ini, Megawati mencetak 20 poin. Terbanyak kedua di timnya setelah Giovanna Milana dengan 26 angka.

Adapun top skor dicatatkan penyerang IBK Altos, Brittany Abercrombie dengan raihan 35 poin.

Jalannya Pertandingan

Megawati masih mencari ritme permainannya usai belum berhasil mencetak sebiji poin pun hingga technical time out pertama saat Red Sparks tertinggal 6-8.

Beberapa kali serangan Megawati mampu di dig oleh pemain lawan dan sekali tidak melewati net.

Poin pertama Megawati akhirnya tiba saat mengubah skor menjadi 8-9 usai spike kerasnya gagal dibendung libero lawan.

Red Sparks sempat menyamakan kedudukan pada 10-10, namun mereka harus tertinggal dua angka lagi setelah itu.

Tetapi pilihan di lini serang Red Sparks dengan adanya Megawati, Giovanna Milana, dan Lee So-young.

Meski begitu, IBK Altos masih bisa menjaga keunggulan bahkan menambah menjadi 16-12 pada technical time out kedua. Mereka cukup tajam di lini serang dengan mengandalkan Pyo Seung-ju dan Brittany Abercrombie.

Adapun serangan Megawati sudah mulai mampu terbaca saat beberapa kali spike kerasnya berhasil dikembalikan. Sepanjang set pertama dia baru mencetak tiga angka.

Megawati sempat ditarik keluar ketika rotasi di posisi belakang dan digantikan oleh libero, Seo Yu-kyeong.

Namun Red Sparks yang sangat lemah dalam bertahan harus mengakui keunggulan Altos pada set pembuka.

Pada set kedua, Red Sparks sempat mendapatkan momentum usai memimpin tiga angka pada skor 5-2.

Baca Juga  Putri TNI AU ke grand final Livoli

Namun keunggulan itu mudah saja sirna karena kesalahan pemain Red Sparks dalam receive.

Termasuk saat dua spike Megawati terlalu memanjang. Red Sparks akhirnya harus tertinggal lagi pada technical time out pertama dengan skor tipis, 7-8.

Meski begitu, tim besutan Ko Hee-jin itu perlahan mulai memperbaiki permainananya. Megawati mulai menemukan celah yang sejauh ini sudah mencetak enam angka hingga pertengahan set kedua.

Red Sparks berhasil membalikkan keadaan pada technical time out kedua, dengan skor 16-14.

Sayangnya, kedudukan harus kembali berimbang menjadi 16-16 usai spike keras Gia berhasil diblok.

Red Sparks bahkan balik tertinggal usai service ace yang dicatatkan penyerang IBK Altos, Brittany Abercrombie.

Tetapi justru Red Sparks duluan yang mencatatkan set point pada 24-23 usai fault yang dilakukan pemain lawan saat hendak melakukan block usai tangan merea melewati net.

Setelah mendapatkan set point sampai 26-25, kesalahan service justru dilakukan setter Red Sparks, Yeum Hye-seon. Hingga momentum berhasil dimanfaatkan tim tuan rumah untuk mencuri set kedua dengan skor 28-26.

Memasuki set ketiga, Red Sparks langsung tancap gas dengan memimpin duluan lima angka yang bertahan sampai skor 10-5.

Namun lagi-lagi IBK Altos yang sedang dalam kepercayaan diri yang terangkat berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka saja pada 12-13.

Red Sparks masih merespons sehingga tetap unggul pada technical time out kedua dengan skor 16-14.

Benar saja, IBK Altos berhasil menyamakan kedudukan pada 17-17 dan sempat balik memimpin satu angka.

Beruntung, ancaman itu bisa diatasi Red Sparks dan berhasil memperpanjang napas mereka ke set keempat usai merebut kemenangan dengan skor 25-23.

Pada set keempat, duel kembali berlangsung sengit dan sempat berbagi angka sama pada 6-6.

Baca Juga  Marc Marquez Dipatok Bos Repsol Honda, Bisa Juarai MotoGP 2024 dengan Ducati

Namun Red Sparks harus tertinggal lagi dua sampai tiga angka hingga pertengahan laga.

Lini pertahanan Red Sparks benar-benar kewalahan dengan serangan dan block pemain IBK Altos yang sebaliknya justru sangat solid dalam bertahan.

Red Sparks kalah dan harus pulang dengan tangan hampa tanpa poin sekaligus menjadi kekalahan kelima secara beruntun pada putaran kedua ini.