China Masters 2023 – Rahasia Gregoria Tembus Babak kedua meski Tak Sempat Latihan dan Tahan Rasa Sakit dari Kapalan yang Sobek

China Masters 2023 – Rahasia Gregoria Tembus Babak kedua meski Tak Sempat Latihan dan Tahan Rasa Sakit dari Kapalan yang Sobek

China Masters 2023 – Rahasia Gregoria Tembus Babak kedua meski Tak Sempat Latihan dan Tahan Rasa Sakit dari Kapalan yang Sobek

Score – Dia berhasil melaju ke babak kedua setelah memenangi laga sesama wakil Asia Tenggara, Busanan Ongbamrungphan (Thailand).

Bertanding di Shenzhen Bay Gymnasium, Rabu (22/11/2023), Gregoria menang atas Ongbamrungphan, dua gim langsung, 21-16, 21-10.

“Kemarin saya tidak punya kesempatan berlatih di tempat pertandingan karena saya baru datang dari Kumamoto. Jadi pada gim pertama saya masih ada kesulitan,” kata Gregoria yang baru menjuarai Kumamoto Masters 2023 dalam siaran resmi PBSI.

“Saya harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan lebih dulu. Untungnya di gim kedua saya bisa bermain lebih bersih. Saya pun akhirnya bisa menang.”

Kedua pemain bergantian mencetak poin 1-1. Gregoria tancap gas dengan mencetak lima poin beruntun untuk memimpin 6-1.

Ongbamrungphan lalu mendekat 3-6. Ongbamrungphan bahkan langsung berhasil menyamakan kedudukan 6-6.

Gregoria menjauh 7-6, tetapi Ongbamrungphan menyamakan skor lagi 7-7 dan berbalik memimpin 8-7.

Setelah melalui reli panjang, Gregoria mencatat skor imbang 8-8.

Gregoria melanjutkan dengan menjauh 10-8. Ongbamrungphan menipiskan jarak 9-10 dan menyeimbangkan kedudukan 10-10.

Gregoria menutup dengan keunggulan tipis pada interval 11-10.

Selepas jeda interval, Gregoria membuka jarak 12-10. Ongbamrungphan mengejar ketinggalan 11-12.

Gregoria membuka jarak 14-11. Ongbamrungphan berusaha mengejar ketinggalan 12-14, tetapi Gregoria menjauh 16-12.

Ongbamrungphan mendekat 13-16 yang direspons Gregoria dengan perolehan poin 18-13.

Ongbamrungphan dengan gigih menipiskan selisih angka 15-18.

Gregoria menjauh lagi 19-15. Ongbamrungphan menambah angka 16-19,

Gregoria merespons dengan game point dan menutup gim ini menjadi miliknya.

Pada gim kedua, Ongbamrungphan mencetak angka lebih dulu 1-0.

Gregoria selanjutnya menyamakan kedudukan 1-1. Ongbamrungphan menjauh 2-1.

Setelah melalui reli panjang, Gregoria mencatat skor imbang 2-2 dan memimpin 6-2.

Baca Juga  Kemenpora sempurnakan Wasping untuk transparansi anggaran

Perlahan Ongbamrungphan mendekat 5-6 dan menyamakan skor 6-6.

Gregoria membuka jarak 7-6. Tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Ongbamrungphan mencatat skor imbang 7-7.

Gregoria menjauh hingga interval 11-7 setelah membukukan empat angka berturut-turut.

Seusai interval, Ongbamrungphan mengejar ketinggalan 8-11.

Namun, Gregoria menjaga keunggulan 13-8. Ongbamrungphan berusaha menipiskan selisih skor 9-13.

Gregoria mempertebal keunggulan 17-9. Setelah itu, Gregoria unggul hingga match point 20-9. Meski Ongbamrungphan sempat mencetak satu poin, Gregoria yang sudah memegang kendali permainan mengunci angka 21.

“Untuk telapak kaki, karena belum muncul kulit baru dan masih tipis, jadi masih terasa cukup perih dan panas,” aku Gregoria.

“Tetapi karena dibalut busa, ini bisa mengurangi rasa sakit. Saat kaki salah menapak terasa sakit. Cuma, sejauh ini telapak kaki saya sudah makin oke.”

Pada babak kedua, Gregoria kembali menjumpai Nozomi Okuhara (Jepang). Terakhir kedua pemain bertemu pada babak pertama Kumamoto Masters 2023.

“Untuk besok menghadapi babak kedua lawan Okuhara, saya mau mencoba bermain dengan tidak memikirkan rasa sakit. Saya mau fight sampai maksimal dan punya target melakukan yang terbaik di turnamen ini,” tutur Gregoria.