Score – Dalam pembaruan yang terjadi pada Selasa (21/11/2023), dua andalan Indonesia menempel raja bulu tangkis, Viktor Axelsen (Denmark).
Setelah Anthony Sinisuka Ginting yang bertahan di peringkat dua, rekan senegara Jonatan Christie naik satu setrip ke peringkat tiga.
Jonatan menuai hasil dari pencapaiannya pekan lalu untuk menembus perempat final Kumamoto Masters Japan 2023, turnamen level Super 500.
Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut menggeser tunggal putra nomor satu China yaitu Li Shi Feng yang absen dari Kumamoto Masters 2023.
Perjuangan Jonatan kembali ke tiga besar ranking dunia tentunya tidak diraih secara kebetulan dan dalam waktu satu pekan saja.
Sebab, Jonatan juga mengalahkan Li Shi Feng dalam final French Open 2023 yang levelnya cukup tinggi yaitu Super 750 pada bulan lalu.
Adapun soal keberadaan Ginting dan Jonatan sebagai pesaing terdekat Axelsen dalam ranking diharapkan cuma soal angka saja.
Ginting dan Jonatan masih kepayahan setiap kali bertemu Axelsen. Tak cuma mereka, semua tunggal putra Indonesia juga sama.
Setelah Axelsen dikalahkan Ginting pada semifinal Indonesia Masters pada Januari 2020, situasi tidak pernah sama.
Juara Olimpiade itu tak pernah kalah dalam 23 pertandingan berikutnya menghadapi wakil Merah Putih, termasuk saat menjadi kampiun Kumamoto Masters 2023 pekan lalu.
Usai Chico Aura Dwi Wardoyo dipaksa menyerah di babak pertama, gantian Jonatan yang tak berdaya di perempat final meski sempat mencuri gim pertama.
Sayangya, ambisi revans tidak bisa dilakukan di China Masters 2023 yang sedang berlangsung karena Axelsen mundur, pun demikian dengan Jonatan.
Langkah Pasti Gregoria
Gregoria Mariska Tunjung masih bertahan di peringkat ketujuh setelah mencetak sejarah di Kumamoto Masters 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mampu memenangi turnamen level Superseries atau setara di World Tour sejak 2007!
Meski belum meningkatkan rankingnya lebih jauh, Gregoria menambah akumulasi poin terbaiknya dalam 52 pekan terakhir dari 68.991 menjadi 71.771.
Jika hanya melihat jumlah poin ranking pekan ini, yang dihitung dari 10 poin tertinggi, Gregoria menjadi wakil Indonesia kelima dengan performa paling baik saat ini.
Gregoria cuma kalah dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (86.829), Ginting (86.031), Jonatan (82.111), ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (78.353).
Soal raihan gelar, Gregoria sudah menjadi juara dua kali di Spain Masters 2023 dan Kumamoto Masters 2023. Hanya Jonatan yang lebih baik dengan tiga gelar.
Jeda Rahmat/Kevin
Sementara itu, Rahmat/Kevin mengakhiri kiprah singkat mereka sebagai pasangan anyar dengan menempati peringkat 176 dunia.
Rahmat/Kevin mengumpulkan 6.350 poin setelah finis di babak kedua pada Korea Masters 2023 (Super 300) dan Kumamoto Masters 2023.
Dalam penampilannya Kevin/Rahmat selalu melangkah hingga babak 16 besar. Mereka mengemas 3 kemenangan dan 2 kekalahan.
Salah satu kemenangan diraih Kevin/Rahmat atas wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang awal tahun ini masih bertengger di peringkat 10 besar dunia.
Petualangan Rahmat/Kevin dipastikan selesai untuk tahun 2023. Nantinya akan ada evaluasi soal kelanjutan duet pemain junior-senior ini ke depannya.
Selanjutnya, gantian partner asli Kevin yaitu Marcus Fernaldi Gideon, yang akan turun ke lapangan bersama Rayhan Nur Fadhillah, partner asli Rahmat.
Marcus/Rayhan akan bertanding dua kali di India pada Syed Modi India International 2023 yang levelnya Super 300 lalu Guwahati Masters Super 100 (5-10 Desember).
RANKING DUNIA BWF UNTUK PEKAN KE-47 (21/11/2023)*) hanya 10 besar serta pemain-pemain Indonesia di 50 besar
Tunggal Putra1. Viktor Axelsen (Denmark) – 105.655 poin2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) – 86.0313. Jonatan Christie (Indonesia) – 82.1114. Li Shi Feng (China) – 81.9485. Kodai Naraoka (Jepang) – 80.9156. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) – 79.7787. Shi Yu Qi (China) – 77.6748. Prannoy H. S. (India) – 76.0379. Loh Kean Yew (Singapura) – 71.06210. Anders Antonsen (Denmark) – 67.330——-22. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) – 49.064
Tunggal Putri1. An Se-young (Korea Selatan) – 113.314 poin2. Akane Yamaguchi (Jepang) – 100.7173. Chen Yu Fei (China) – 99.0464. Tai Tzu Ying (Taiwan) – 90.1365. Carolina Marin (Spanyol) – 80.8706. He Bing Jiao (China) – 77.3747. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) – 71.7718. Han Yue (China) – 66.3089. Beiwen Zhang (Amerika Serikat) – 65.99010. Ratchanok Intanon (Thailand) – 63.093——-28. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) – 39.47045. Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) – 30.130
Ganda Putra1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) – 89.9912. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) – 88.1643. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) – 87.3594. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) – 86.8295. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) – 86.2116. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) – 83.2557. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) – 79.4218. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) – 78.2389. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) – 70.78010. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) – 70.148——-12. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) – 69.39013. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) – 65.88919. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) – 48.51337. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) – 34.41348. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) – 31.480
Ganda Putri1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) – 113.104 poin2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) – 93.3703. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) – 87.5754. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) – 80.1755. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) – 79.3956. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) – 79.2436. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) – 78.3538. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) – 75.3039. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) – 73.17310. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) – 72.430——-17. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) – 52.42028. Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) – 40.68738. Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) – 34.29050. Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia) 26.990
Ganda Campuran1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) – 112.456 poin2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) – 94.7953. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) – 87.9004. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) – 85.4965. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) – 80.6346. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) – 79.0907. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) – 73.8178. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) – 68.8719. Chen Tang Jia/Toh Ee Wei (Malaysia) – 67.57810. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) – 67.478——-15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) – 57.54418. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) – 57.40620. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) – 53.33025. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) – 44.82037. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) – 33.67248. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) – 27.310