Score – Hasani Abdulgani merupakan anggota Exco PSSI periode 2019-2023 yang sempat mengurusi naturalisasi beberapa pemain.
Di timnas Indonesia senior saat ini, terdapat beberapa nama pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.
Ternyata menurut Hasani Abdulgani, Sandy Walsh tidak termasuk 4 pemain yang diinginkan Shin Tae-yong untuk naturalisasi di awal kepelatihannya pada 2020-2021.
Hasani mengungkapkan Shin Tae-yong menginginkan Jordi Amat, Mees Hilgers, Kevin Diks dan Shayne Pattynama.
“Approve 4 pemain yaitu Shayne Pattynama, Mees Hilgers, Jordi Amat dan Kevin Diks, 4 nama pertama,” tambahnya.
Namun demikian, proses naturalisasi tersebut sangat lama dan tersendat di tengah jalan.
Hasani kemudian ditunjuk oleh Ketum PSSI saat itu, Mochamad Iriawan lalu dimulailah proses naturalisasi dengan cara baru.
Dalam perjalanannya, Mees Hilgers dan Kevin Diks menolak untuk membela timnas Indonesia.
Sedangkan Sandy Walsh sudah menyatakan mau membela timnas Indonesia sejak 2017.
Pada akhirnya, Sandy yang dimasukkan berlanjut ke proses naturalisasi.
Kini, tiga pemain tersebut yakni Shayne Pattynama, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan bisa membela timnas Indonesia.
Lebih lanjut, Hasani Abdulgani menceritakan lika-liku mengurus proses naturalisasi.
Pria kelahiran Aceh ini menumpahkan semua pengalamannya dalam obrolan bersama Arya Sinulingga.
“Saya enggak nyaman waktu ada keluarga yang meninggal,” ujar Hasani Abdulgani.
“Saya upload sedang berduka tapi dia tanya naturalisasi gimana?”
Ke depan, proses naturalisasi pemain bakal terus dilakukan demi memperkuat timnas Indonesia.
Seperti diketahui saat ini ada lima pemain yaang dalam proses menjadi WNI.
Mereka adalah Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Untuk Ragnar, proses naturalisasi baru diajukan karena dia jadi nama terakhir yang diumumkan PSSI.
“Kalau bisa Pak Presiden mengeluarkan surat dalam satu minggu ini.”
“Lalu untuk Nathan sama Jay sudah ada di Kemenhunkam.”
“Kita lagi tunggu prosesnya,” tambahnya.