SCORE.CO.ID – Sayangnya di partai penentuan semalam Indonesia harus kalah dari Maroko dengan skor telak 1-3, sebelumnya tim asuhan Bima Sakti sangat optimis untuk menjadi runner up grup A, namun semua itu menjadi khayalan belaka.
Nasib Indonesia Ada Di Ambang Batas
Sepertinya peluang timnas garuda muda untuk berhasil lolos ke babak 16 besar hanya 5%. Jika melihat fakta dibawah ini :
- Laga 1 = Imbang 1-1 vs Ekuador
- Laga 2 = Imbang 1-1 vs Panama
- Laga Terakhir = Kalah 1-3 vs Maroko
Indonesia hanya mampu bermain imbang sementara aturan FIFA untuk lolos ke babak 16 besar setidaknya meraih satu kemenangan, satu kalah, dan satu kali imbang, itupun posisi masih tergusur apabila tim dari grup lain berhasil meraih tim tiga terbaik.
Kini Timnas Indonesia U17 ada diambang batas, nasib mereka lolos tidaknya ke babak 16 besar hanya menunggu match lain, itupun apabila Korea Selatan, dan Meksiko mengalami kekalahan yang sama.
Bagan Tim Terbaik Ketiga, Indonesia ke Posisi Berapa?
1. Uzbekistan | Poin 4 |
2. Iran | Poin 3 |
3. Jepang | Poin 3 |
4. Indonesia | Poin 2 |
5. Korea Selatan dan Meksiko | Poin 0 |
Sangat sulit timnas garuda bisa rebut tiga tim terbaik karena Uzbekistan sudah memegang 4 poin, apalagi Korea Selatan dan Meksiko masih berpeluang menyikut Iran dan Jepang yang bertengger di posisi dua dan tiga klasemen tim tiga terbaik.
Kata Erick Tohir Atas Kekalahan Indonesia
Sebenarnya setelah Piala Dunia U-17 2023 ini berakhir, Timnas Indonesia U-17 bakal nihil kegiatan selama beberapa waktu ke depan sebelum berkancah di Kualifikasi Piala Asia U-17 pada tahun 2025 yang kemungkinan digelar pada tahun 2024.
Padahal skuad Garuda muda sudah diisi oleh pemain berkualitas, bahkan memanggil pemain sekelas Amar Brkic, dan Welber Jardim yang bermain di klub Sao Paolo dan Hoffeinhem.
Erick Tohir pun langsung berkomentar atas kekalahan timnas Indonesia yang sangat memalukan ini
“Cukup kecewa tapi Saya rasa, coach Bima Sakti masih menjadi bagian bersama coach Indra Sjafri. Tadinya maunya sih seri tapi gak dikasih. Sebab, coach Indra Sjafri nantinya akan fokus dengan timnas U-20 untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025,” ujar Erick Thohir dilansir dari laman bolacom, Kamis (16/11/2023).
“Mereka masih muda-muda, kita harus terus bina tentu untuk program jangka panjang, ya mereka masa depan sepak bola Indonesia,” tutupnya.