Score – Mereka takluk saat bertamu ke markas Suwon Hyundai E&C Hillstate pada Kamis (16/11/2023).
Kekalahan tiga set langsung menjadi hasil akhir, dengan skor 0-3 (19-25, 13-25, 22-25)
Tim yang dihuni setter Thailand, Guedpard Pornpun itu sudah menelan enam kali kekalahan dari sembilan pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini.
Kekalahan itu membuat IBK Altos masih tertahan di posisi dua terbawah pada klasemen sementara.
Pelatih Hwaseong IBK Altos, Kim Ho-chul tak kuasa menahan kekecewaannya dengan meluapkan amarah terhadap anak asuhnya.
Dalam beberapa kesempatan, mantan pelatih timnas voli Korea Selatan itu juga tersorot kamera melakukan reaksi yang cukup keras terhadap pengadil di lapangan.
Seusai pertandingan, Kim menilai permainan antara setter dan penyerang tidak berjalan baik.
Kim tak segan-segan menyalahkan salah satu pemain yang sejauh ini berkontribusi besar untuk timnya.
Pemain yang dimaksud adalah Brittanty Abercrombie, pemain asing mereka asal Amerika Serikat.
Dia menjelaskan bahwa seorang penyerang tidak hanya melakukan serangan dengan baik.
Namun, Kim mengatakan bahwa Abercrombie dituntut untuk bisa menyerang walau mendapatkan bola-bola sulit.
“Anda tidak bisa hanya memukul bola-bola yang bagus. Anda harus memukul bola-bola sulit yang datang,” tutur Kim.
“Dia (Abercrombie) perlu berkorban untuk tim, tetapi saya tidak berpikir itu berarti tidak memukul bola-bola yang buruk,” ujarnya.
Pada laga tersebut, Abercrombie mencetak poin terbanyak untuk timnya dengan total 15 angka.
Jumlah yang terbilang sedikit bagi pemain penyerang, Abercrombie mencatatkan tingkat keberhasilan cukup rendah yakni 35,14 persen.
Meski begitu, Abercrombie masih bertengger di posisi kedua top skor Liga Voli Korea dengan raihan 222 poin.
Selain itu, Kim Ho-chul juga tidak senang dengan penerimaan bola pertama dari penampilan anak asuhnya.
“Penerimaan secara keseluruhan goyah, jadi tidak ada yang bisa kami lakukan,” imbuhnya.
“Itu tidak berhasil karena orang-orang yang menerima bola semuanya kelebihan berat badan.”
“Secara keseluruhan, ada beberapa hal yang gagal kami lakukan. Tetapi di sisi lain, ada juga hal-hal yang dilakukan Hyundai Engineering & Construction dengan baik.”
“Kami harus bekerja lebih keras,” kata Kim Ho-chul dan meninggalkan ruang konferensi pers.