ONE Friday Fights 46 – Tendangan Geledek Superbon Bikin Komentator UFC Joe Rogan Terpukau

ONE Friday Fights 46 – Tendangan Geledek Superbon Bikin Komentator UFC Joe Rogan Terpukau

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Pelan-pelan, jagoan-jagoan Muay Thai dan kickboxing Thailand mulai mencuri perhatian publik Amerika Serikat.

Hal itu tak lepas dari penetrasi agresif ONE Championship di Negeri Paman Sam dalam beberapa waktu belakangan.

Joe Rogan adalah salah satu penikmat olahraga tarung yang kerap memberikan perhatian besar pada ONE Championship.

Selain memuji aksi Rodtang dan Superlek sebagai master tertinggi dari pertarungan striking, Rogan juga menaruh perhatian besar pada tendangan Superbon saat mengalahkan Giorgio Petrosyan, kickboxer yang dianggap terhebat sepanjang masa.

Superbon sendiri akan menantang juara dunia kelas bulu Muay Thai ONE Championship, Tawanchai PK Saenchai, di laga puncak ONE Friday Fights 46 pada 22 Desember mendatang.

Dalam sesi podcast bersama juara dunia kelas terbang MMA ONE Championship, Demetrious Johnson, Rogan membahas teknik serta akurasi tendangan Superbon yang membuat Petrosyan sejenak tak sadarkan diri.

“Siapa orang yang membuat KO Giorgio Petrosyan?,” tanya Rogan kepada Johnson.

Lebih lanjut, Rogan terkesima dengan kehebatan Superbon yang bisa membuat sosok sekelas Petrsoyan terbujur kaku.

Kemenangan itu juga berbuah sabuk emas inagurasi untuk kelas bulu kickboxing ONE Championship kala itu.

“Tendangan kanan ke badan, lalu dilanjutkan dengan tendangan kanan tinggi ke kepala seperti itu? Sangat luar biasa!,” lanjutnya.

Namun, Superbon harus merelakan sabuknya direbut usai dibuat KO oleh penguasa divisi terbaru, Chingis Allazov.

Hanya, tak perlu waktu lama, Superbon langsung kembali ke tren kemenangan usai meng-KO Tayfun Ozcan.

Selain itu laga dua megabintang Muay Thai ini, ONE Friday Fights 46 juga akan dimeriahkan oleh dua pertarungan perebutan sabuk juara atomweight kickboxing dan kelas jerami Muay Thai ONE Championship.

Baca Juga  39 pemain asing ramaikan IBL 2024