Score – Timnas U-17 Spanyol membuka permainan dengan memberikan tekanan kepada para pemain Uzbekistan.
Sejumlah peluang pun didapatkan oleh para penggawa Matador di lima menit pertama pertandingan.
Gol pembuka sukses diciptakan oleh Igor Oyono setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang.
Serangan dibangun dari sektor kiri Spanyol, bola berhasil digiring hingga jantung pertahanan timnas U-17 Uzbekistan.
Roberto Martin yang mendapatkan bola melepaskan tembakan tepat mengenai kiper Muhammadyusuf Sobirov.
Bola tendangan Roberto Martin justru memantul ke penjaga gawang Uzbekistan sehingga Igor Oyono langsung menyambarnya yang membuahkan keunggulan untuk Spanyol 0-1.
Setelah kebobolan, lini pertahanan timnas U-17 Uzbekistan justru melemah.
Roberto Martin usai memberikan assist sukses menambah keunggulan untuk timnya.
Umpan bola dari Pablo Lopez coba ditembakkan oleh Marc Bernal.
Muhammadyusuf Sobirov kembali melakukan kesalahan selepas bola yang coba ditepisnya malah disambut Roberto Martin yang berjaga di depan gawang.
Gol kedua timnas U-17 Spanyol pun tercipta membuat keunggulan sementara 0-2 atas Uzbekistan.
Peluang cukup krusial didapatkan pemain timnas U-17 Uzbekistan.
Namun, bola yang disepak Azizbek Tulkunbekov masih bergulir terlalu deras menjauh dari gawang Spanyol.
Gol ketiga Spanyol nyaris tercipta dari sundulan bola lewat skema tendangan penjuru.
Memasuki waktu tambahan dari babak pertama, Uzbekistan mampu mempertipis jarak ketertinggalan.
Skor Uzbekistan datang dari blunder yang dilakukan oleh Andreas Cuenca di lini belakang Spanyol.
Andreas Cuenca bermaksud untuk mengembalikan bola ke kiper.
Namun pemain depan Uzbekistan, Amirbek Saidov mampu memotong aliran bola yang dibawa Raul Jimenez.
Bekhruz Shukullaev dengan sigapnya berlari mendekati bola dan mencetak skor untuk timnya.
Babak pertama berakhir, Spanyol masih unggul tipis 1-2.
Pertandingan kembali dilanjutkan, timnas U-17 Spanyol kembali tampil lebih dominan.
Kans memperlebar jarak skor dilakukan oleh tim besutan Jose Lana.
Setelah mencoba menembakkan bola dari jarak jauh, Muhammadyusuf Sobirov berhasil mengamankan bola yang nyaris menjebol sarang yang dijaganya.
Memanfaatkan kelengahan musuh, kiper bernomor punggung 21 itu langsung melemparkan bola ke kawannya yang berposisi di sayap kanan, Bekhruz Djumatov.
Ruang terbuka didapat Amirbek Saidov yang tak mendapatkan pengawalan ketat dari bek Spanyol membuat dirinya leluasa menyumbangkan gol penyama kedudukan.
Akan tetapi Amirbek Saidov harus menunda selebrasinya akibat wasit tidak langsung menyatakan sah gol yang dibuatnya.
Sebab, dari proses penciptaan gol tersebut wasit melihat kemungkinan pemain yang dalam posisi offside.
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang melalui VAR, pemimpin pertandingan batal menganulir gol sehingga posisi kedua tim kembali sama kuat 2-2.
Beberapa peluang kembali diciptakan oleh timnas U-17 Spanyol untuk menambah gol.
Bahkan pelatih Jose Lana memasukkan Marc Guiu pada menit ke-79 untuk memecah kebuntuan timnya.
Terhitung tiga hingga empat percobaan dibuat oleh Guiu tetapi masih belum bisa menambahkan jarak keunggulan untuk Spanyol.
Tak ada gol tambahan diciptakan kedua tim, permainan berakhir dengan skor seri.
FT Uzbekistan 2-2 Spanyol (Igor Oyono 10′, Roberto Martin 19′; Bekhruz Shukurullaev 45+4′, Amir Saidov 53′)
Daftar Susunan Pemain:
Uzbekistan: 21-Muhammadyusuf Sobirov; 4-Behruzjon Karimov (18-Jasur Hikmatullaev 56′), 5-Azizbek Tulkunbekov, 7-Lazizbek Mirzaev, 8-Bekhruz Shukullaev, 9-Amirbek Saidov (14-Shodiyor Shodiboyev 86′), 13-Bekhruz Djumatov, 16-Mukhammedali Reimov, 17-Ollabergan Karimov (3-Yakhyo Urinboev 85′), 19-Sherzodbek Abdulboriev, 20-Dilshod Abdullaev
Pelatih: Jamoliddin Rakhmatullaev
Spanyol: 1-Raul Jimenez; 4-Jon Martin, 7-Pablo Lopez (19-Daniel Yanez 63′), 8-Roberto Martin, 11-Peio Huestamendia (20-Paulo Iago 75′), 12-Igor Oyono (9-Marc Guiu 79′), 14-Izan Merino, 15-Andres Cuenca, 16-Marc Bernal (6-Pau Prim Coma 63′), 17-Oscar Mesa, 18-Quim Junyent (10-Juan Hernandez 63′)
Pelatih: Jose Lana