Marc Marquez Tegaskan Para Pembalap Ducati Sudah Keroyok Dirinya dengan Permainan Pikiran

Marc Marquez Tegaskan Para Pembalap Ducati Sudah Keroyok Dirinya dengan Permainan Pikiran

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Ketika Marquez bergabung dengan Gresini pada 2024, dia akan mengendarai motor sama yang dikendarai Francesco Bagnaia dan Jorge Martin musim ini.

“Tahun depan kami akan memiliki motor yang sangat bagus. Anda dapat mengerem dengan sangat keras seperti yang telah ia lakukan dengan Honda,” kata Bagnaia dilansir dari Crash.

“Mesinnya cepat. Saya tidak tahu apakah dia akan bertarung memperebutkan gelar juara, tetapi dia pasti akan berada di lima besar.”

Rekan senegara Bagnaia, Bastianni mengatakan bahwa Marquez adalah talenta yang luar biasa.

“Bagi saya, itu akan menjadi masalah sejak balapan pertama,” ucap Bastianini.

Martin membuat kepindahan Marquez ke motor Ducati menjadi tantangan.

“Ini adalah tantangan besar bagi kami karena ini satu-satunya cara untuk membandingkan kami dengan Marc, salah satu yang terhebat dalam sejarah,” ujar Martin.

Namun, Marquez berpendapat bahwa pernyataan ini adalah permainan psikologis pertama.

“Itulah yang akan saya katakan jika seseorang beralih ke motor yang bagus,” ujar Marquez.

“Saya akan menekannya! Katakanlah dia akan menjadi super cepat,” ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.

“Saya menghilangkan tekanan dari diri saya dan memberikan tekanan kepadanya. Itulah yang mereka katakan.”

“Saya berusia 30 tahun, saya sudah bertahun-tahun di MotoGP. Ketika Anda mengalami momen-momen sulit di trek balap, Anda berpikir bahwa Anda tampil dengan baik.

“Tetapi, hasilnya tidak kunjung datang dan tidak kunjung tiba, maka Anda mulai merasa ragu.”

“Apalagi karena sejak 2020, tahun-tahun saya seperti mimpi buruk,” aku Marquez.

“Sebagai seorang atlet, Anda harus bertahan jika mengalami momen sulit. Anda mempunyai keraguan, tentu saja keraguan kepada diri Anda sendiri.”

Marquez lalu bertekad menjawab keraguan tersebut.

Baca Juga  Djokovic beri tribut untuk Kobe Bryant usai raih Grand Slam ke-24

“Memikirkan saya akan mengendarai motor dan memenangkan semua balapan? Mustahil,” ucap Marquez.

“Tetapi saya berbohong kepada Anda jika saya mengatakan: ‘Tidak, tidak apa-apa…’

“Itu motivasi baru. Motivasi baru berarti Anda ingin memahami banyak hal, merasakan kembali kupu-kupu di perut Anda untuk datang ke sirkuit, tekanan ekstra itu,” tutur Marquez.

“Mungkin tidak di setiap balapan, tetapi setidaknya bisa kompetitif di posisi teratas di beberapa trek balap.”

Marquez belum pernah memenangkan gelar sejak 2019 dan telah mengalami tiga tahun dilanda cedera dan performa motor di bawah standar.