Score – Pernyataan tersebut disampaikan bek LDU Quito tersebut dalam sesi latihan Timnas U-17 Ekuador di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (15/11/2023) malam WIB.
Seperti yang diketahui, Timnas U-17 Ekuador bakal melakoni laga terakhir Grup A melawan Panama.
Laga tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (15/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan tersebut digelar bersamaan dengan duel Timnas U-17 Indonesia vs Maroko.
Pertandingan Indonesia vs Maroko sendiri digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Keempat tim masih berpeluang lolos, termasuk Timnas U-17 Indonesia.
Dibandingkan tiga kontestan yang lain, Ekuador sebenarnya memiliki posisi yang lebih menguntungkan untuk lolos.
Pasalnya Ekuador sudah mengantongi empat poin dari hasil imbang 1-1 melawan Timnas U-17 Indonesia dan kemenangan 2-0 atas Maroko.
Ekuador minimal membutuhkan hasil imbang untuk lolos.
Ivis Davis mengaku laga melawan Panama bakal berlangsung sulit.
“Panama merupakan tim yang bagus,” ujar Ivis Davis.
“Mereka juga memiliki tekad untuk melaju ke babak berikutnya,” lanjutnya.
Davis mengaku situasi Kota Surabaya dan Solo tidak memiliki perbedaan signifikan.
Dirinya senang dengan kondisi kedua kota.
“Keduanya kota yang sangat bagus,” ujar Ivis Davis.
“Kami sudah terbiasa dengan situasi di kedua kota.”
“Kami senang karena berbeda dengan di negara saya.”
“Tetapi, kondisi ini jadi sesuatu yang patut diketahui lebih lanjut,” lanjutnya.
Davis kemudian merespons dingin pertanyaan awak media soal siapa yang akan keluar jadi pemenang dalam duel Timnas U-17 Indonesia vs Maroko.
Ivis Davis memilih fokus pada persiapan timnya sendiri saat berjumpa Panama.
“Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang bagus seperti yang diinginkan,” ujar Ivis Davis.
“Tentu saja kami ingin mencari tiket ke babak gugur seperti yang kami lakukan.”
“Kami tentu saja fokus untuk pertandingan sendiri, fokus pada persiapan kami sendiri.”
“Jadi, kami mencoba bekerja keras untuk pertandingan berikutnya,” tutupnya.
