Score – Marquez akan menukar Repsol Honda dengan Gresini Ducati tahun depan dalam sebuah langkah yang membuat seluruh dunia MotoGP terpesona.
Dia akan mengendarai Desmosedici dengan spesifikasi berusia satu tahun, dan akan mendapatkan kesempatan pertama untuk mencobanya pada tes pascamusim Valencia akhir bulan ini.
Ditanya apakah dia mencari konsistensi dari Ducati yang tidak dimiliki Honda, Marquez mengatakan bahwa dia mengincar kecepatan.
“Ya, kecepatan. Saya juga melaju kencang dari waktu ke waktu bersama Honda, namun konsistensilah yang menentukan apakah Anda bisa bertarung memperebutkan gelar juara atau tidak, dan itulah yang sulit,” kata Marquez dilansir dari Crash.
“Konsistensi untuk menjadi cepat di berbagai gaya lintasan, aspal, dan grip.”
“Di situlah berjuang untuk kejuaraan atau sekadar menjadi cepat dalam beberapa balapan bisa membuat perbedaan,” ucap pembalap 30 tahun itu.
Marquez ditanya apakah dia mendapatkan kepercayaan diri dengan menyaksikan bagaimana Ducati bisa dijinakkan oleh pembalap dari semua gaya balap.
“Ya, itu membuat Anda berpikir bahwa ada banyak pembalap dengan gaya berkendara berbeda yang mampu melaju kencang,” ujarnya.
“Itulah sebabnya, saat ini, menurut pandangan saya, motor terbaik di grid start adalah Ducati.Tahun depan? Ya, kita tidak akan tahu, tetapi hari ini kita tahu.”
“Di sini tidak ada alasan mengenai motor karena Anda memiliki motor yang memimpin Kejuaraan Dunia dan banyak pembalap yang melaju kencang.”
“Tetapi, Anda memiliki dua pembalap yang konsisten yaitu Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Mereka adalah dua pembalap yang mampu konsisten di gaya lintasan berbeda,” aku Marquez.
Pemandangan Marquez mengenakan warna Gresini dan mengendarai motor mahal pabrikan Italia itu di Valencia akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
“Saya paham ekspektasinya banyak. Logikanya karena ada pergantian merek,” ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
“Ekspektasi itu sudah muncul di masa lalu ketika ada pergantian merek dengan pembalap lain.”
“Tetapi, tugas saya adalah mencoba melepaskan diri dari ekspektasi tersebut dan melakukan tiga balapan ini dengan cara terbaik (GP Malaysia, GP Qatar, GP Valencia,” tutur Marquez.
“Pada tes Valencia, kami tidak boleh lupa bahwa saya telah mengendarai motor selama sebelas tahun.”
“Saya juga harus beradaptasi dengan tim karena ada banyak perubahan berbeda dan yang pertama bertanya adalah saya dan saya harus menyelesaikannya di trek.”
Dengan kepindahan Marquez ke Gresini, merk terkenal minuman berenergi sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Honda.
Red Bull dikabarkan akan mengaktifkan klausul pelepasan sebagai sponsor tim pada musim 2024.
Di sisi lain, tim berlogo sayap tunggal tersebut juga dilarang menampilkan iklan dari kompetitor Red Bull manapun hingga akhir tahun depan.
Hal ini menjadi berkah bagi Gresini Racing yang secara tidak langsung akan mendapat keuntungan dari hengkangnya Red Bull.
Red Bull telah menjadi salah satu sponsor Honda sejak musim 2006 dengan dua pembalap saat itu, Nicky Hayden dan Dani Pedrosa.
Akan tetapi, logo Red Bull baru terpampang di livery RC213V pada musim 2015, dua tahun setelah Marquez bergabung bersama Honda.
Honda juga akan berpotensi kehilangan salah satu penyokong dana terbesar mereka di pentas balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Pasalnya, Repsol yang menjadi title sponsor mereka hanya bersedia memperpanjang kontrak kerja sama hingga musim 2024 saja.
Musim 2024 akan menjadi musim terakhir Repsol bersama Honda setelah mereka saling berkolaborsai selama 30 tahun.
Marquez kini tinggal menyisakan dua seri balap MotoGP musim ini bersama Honda, dimulai akhir pekan ini, 17-19 November di Sirkuit Losail, Qatar.