Score – Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11/2023) sore WIB.
Mali sedang dalam kepercayaan diri tinggi jelang laga ini.
Pasalnya, tim berjuluk Les Aigles tersebut sukses mencukur Uzbekistan dengan skor 3-0 pada laga perdana.
Kemenangan tersebut tentu bakal mendapat tantangan seimbang dari Spanyol.
Sama seperti Mali, Spanyol juga datang dengan kemenangan meyakinkan pada laga perdana.
Tim asuhan Jose Lana tersebut sukses mengantongi kemenangan dengan skor 2-0.
Tidak hanya soal skor, Marc Guiu dan kawan-kawan menampilkan permainan sepak bola yang sangat menghibur.
Spanyol mempertontonkan aroma Barcelona kepada suporter yang datang ke Stadion Manahan, Solo.
Pada laga lawan Kanada, Spanyol mendominasi penguasaan bola.
Marc Guiu dan kawan-kawan mencatat 78 persen penguasaan bola.
Selain itu, Spanyol juga mencatat 22 tembakan berbanding 2 saja dari Kanada.
Statistik tersebut ternyata tak membuat Mali takut.
Pelatih Timnas U-17 Mali, Soumaila Coulibally justru mewaspadai satu aspek dari permainan dari Spanyol.
Hal tersebut adalah keunggulan duel udara.
Kemampuan duel udara dipertontonkan oleh Marc Guiu saat membukukan gol pertama untuk Spanyol.
Coulibally juga waspadai Marc Guiu karena keunggulan duel udara.
“Atau umpan lambung karena mereka mempunyai Marc [Guiu].”
“Kita akan bermain 50-50,” ujarnya.
Coulibally mengaku ingin mengantongi kemenangan atas Spanyol untuk meningkatkan mentalitas para pemain.
“Pertandingan kedua melawan Spanyol sangat baik untuk kita,” ujar Coulibally.
“Karena Spanyol dimungkinkan menjadi finalis di Piala Dunia U-17.”
“Jika kita menang melawan Spanyol akan ada peningkatan secara signifikan pada mental pemain,” ujarnya.
