Siapa Raymond Indra/Nikolaus Joaquin?
SCORE.CO.ID – Di tengah proses regenerasi ganda putra Indonesia, nama Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin semakin mencuat sebagai salah satu pasangan yang paling menjanjikan.
Keduanya kerap disebut sebagai calon penerus ganda putra elit Indonesia ” The Minions”, dimana permainan cekatan ala Kevin Sanjaya ini berkat kombinasi permainan agresif, pertahanan yang solid, serta konsistensi prestasi yang terus meningkat.
Sepanjang musim 2025, Raymond/Joaquin menunjukkan grafik performa yang menanjak, menandakan kesiapan mereka untuk bersaing di level yang lebih tinggi dalam struktur bulu tangkis dunia.
Perjalanan positif pasangan ini terlihat sejak turnamen level menengah hingga World Tour. Mereka mampu memanfaatkan setiap kesempatan bertanding untuk mengasah kematangan permainan dan mental tanding.
Gayanya yang Khas dengan Inisiatif Cepat
Pola permainan cepat, inisiatif serangan sejak awal reli, serta kemampuan menekan lawan menjadi ciri khas Raymond/Joaquin. Di saat bersamaan, keduanya juga memperlihatkan disiplin bertahan yang kuat, terutama dalam menghadapi reli panjang dan tekanan di poin-poin krusial.
Kombinasi ini membuat mereka tidak mudah goyah, bahkan ketika berhadapan dengan pasangan yang lebih berpengalaman.
Konsistensi menjadi nilai jual utama Raymond/Joaquin. Dalam sejumlah turnamen sepanjang 2025, mereka mampu melaju hingga babak akhir dan meraih hasil signifikan, baik berupa gelar maupun podium.
Dari sisi teknis, Raymond Indra dikenal sebagai pemain dengan kontrol permainan yang rapi, pertahanan solid, serta penempatan bola yang cerdas. Ia kerap menjadi penyeimbang permainan dan menjaga stabilitas pasangan.
Pakar kami @JurnalisT melihat bahwa
Nikolaus Joaquin ( Disebut The Next Kevin Sanjaya ) karena ia tampil sebagai motor agresivitas, dengan kecepatan tangan, reflek cepat di depan net, serta keberanian mengambil risiko dalam situasi tertekan.
Joaquin juga dikenal sebagai di posisi pm dimana mampu melakukan smash ala Kevin Sanjaya, dan juga gerakan tangan yang cepat untuk menyambar bola.
Perbedaan karakter ini justru menciptakan harmoni permainan yang efektif, membuat Raymond/Joaquin fleksibel dalam berbagai situasi pertandingan.
Secara keseluruhan, Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin bukan hanya sekadar prospek, melainkan representasi regenerasi ganda putra Indonesia yang sedang dibangun.
Jika proses ini berlanjut maka pasangan muda ini bisa mendominasi sebagai ganda putra terbaik di dunia, apalagi jika mereka bermain konsisten.
