Chen Qingchen Resmi Pensiun, Jia Yifan Beri Pesan Mengharukan! Ini Isinya

Chen Qingchen Resmi Pensiun, Jia Yifan Beri Pesan Mengharukan! Ini Isinya

Chen Qingchen Resmi Pensiun
Chen Qingchen Resmi Pensiun/ Potret di acara farewell saat mengumumkan perpisahan, Senin malam ( 22/12/2025)

Dan semalam, dunia bulutangkis menyaksikan acara farewell yang penuh haru unt

SCORE.CO.ID – Chen Qingchen resmi pensiun, dia adalah alah satu pebulu tangkis ganda putri terbaik dunia, memulai karir sejak 2015, artinya 10 tahun sudah ia berkarir dan hari ini Selasa (23/12/2025) resmi mengumumkan pensiunnya beberapa waktu lalu. 

Acara perpisahan ini bukan sekadar seremoni biasa. Ia menjadi penanda berakhirnya sebuah era kejayaan bulutangkis China, khususnya di sektor ganda. Keempat atlet tersebut dikenal sebagai tulang punggung dominasi Tiongkok di berbagai turnamen besar dunia, mulai dari BWF World Tour, Kejuaraan Dunia, Asian Games, hingga Olimpiade.

Selama 11 tahun, keduanya bukan hanya partner di lapangan, tetapi juga telah menjelma menjadi keluarga. Pasangan ini mencatatkan sejarah sebagai salah satu ganda putri paling sukses dalam satu dekade terakhir, dengan torehan gelar bergengsi termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia, All England, dan berbagai gelar Super Series.

Tak sanggup menahan air mata, Jia Yifan menyampaikan kata-kata perpisahan yang menyentuh hati, isinya:

“Hari ini, saya adalah ibunya Chen Qingchen, terima kasih untuk 11 tahun bersama sebagai partner, dan bahkan sebagai keluargaku. Saya akan selalu menjadi salah satu yang mendukungmu dan menjadi teman dekatmu”, kata Jia.

Acara perpisahan saat Chen Qingchen resmi pensiun
Acara perpisahan saat Chen Qingchen resmi pensiun di China

Ucapan tersebut mencerminkan betapa kuatnya ikatan emosional yang terjalin di antara mereka, jauh melampaui hubungan profesional seorang atlet.

Mengingat pesan mengharukan, Chen Qingchen langsung memeluk Jia Yifan dan mengucapkan janji untuk penggemar bulutangkis China:

“Kapanpun kamu membutuhkanku untuk persiapan Olimpiade LA 2028, saya akan kembali ke Tim Nasional dan berlatih bersamamu”, tambah Chen.

Pernyataan ini menunjukkan besarnya rasa tanggung jawab dan cinta Chen Qingchen terhadap bulutangkis, serta dukungannya yang tak pernah padam untuk sang partner. Meski resmi pensiun, semangat dan dedikasinya untuk olahraga ini tetap hidup.

Baca Juga  Cedera Gregoria Mariska Tunjung Sebenarnya Sudah Tercium, Tapi Tetap Diturunkan di Denmark Open 2024

Farewell Chen Qingchen, Zheng Siwei, Liu Yuchen, dan Huang Yaqiong menandai berakhirnya generasi emas bulutangkis Tiongkok. Namun, warisan mereka akan terus hidup melalui prestasi, inspirasi, dan nilai-nilai perjuangan yang mereka tinggalkan.

Every Journey Has Its Farewell, dan perpisahan ini adalah salah satu yang paling emosional dalam dunia bulutangkis.