SCORE.CO.ID – Minggu (12/11/23) pukul 16.00 WIB, timnas Prancis U-17 telah menghadapi timnas Burkina Faso U-17 di Stadion JIS (Jakarta International Stadium). Laga pembuka Grup E ini akan menjadi bentrok pertama antara dua pasukan dari Prancis pimpinan Jean-Luc Vannuchi melawan pasukan dari Burkina Faso pimpinan Brahima Traore.
Diantara pasukan Prancis, ada satu pemain yang namanya mencuri perhatian publik. Ia adalah Mathis Lambourde, pemain yang ditugaskan di lini serang untuk menjadi mesin pencetak gol.
Pemain Kunci Timnas Prancis U-17
Mathis Lambourde digadang-gadang akan dijadikan wonderkid bagi timnas Prancis pada kompetisi Piala Dunia U-17 2023 yang diadakan di Indonesia. Hal ini lantaran pemain yang lahir pada 9 Januari 2006 ini sudah memiliki nama baik kala bermain di tim “Si Ayam Jantan Muda” selama kariernya di dunia bola.
Mengutip informasi dari laman statistik goal.com, dalam 15 kali penampilan bersama timnas Prancis, Lambourde telah berhasil membobol gawang lawan sebanyak 8 gol. Salah satu gol terjadi saat Prancis jadi semifinalis Euro U-17 2023 melawan Inggris.
Saat itu, Lambourde menjadi penyelamat bagi timnas Prancis. Karena itu, satu-satunya gol yang dicetak di menit ke-89 membawa Prancis ke babak final Euro U-17.
Umumnya, Lambourde ditempatkan sebagai penyerang tengah karena memang itu lini spesialisnya. Akan tetapi, Lambourde dikenal sebagai striker serba bisa yang jika diperlukan dapat mengubah posisinya dari penyerang tengah menjadi pemain sayap kiri atau kanan – tergantung situasi dan kondisi yang diperlukan.
Pada musim 2023/2024, Lambourde mendapat promosi untuk main di liga utama Prancis Ligue1 bersama Stade Rennais. Walaupun, waktu yang diberikan padanya untuk merumput di Stade Rennais tidak lebih dari 17 menit, tetapi penampilannya cukup moncer disini dan mendapat perhatian.
Ditandemkan Lambourde dengan Issoufou dan Gomis
Di Piala Dunia U-17 2023, Vannuchi diperkirakan akan menerapkan formasi 4-3-3. Dalam formasi ini, pelatih asal Prancis ini akan membuat tandem tiga serangkai, yang terdiri dari Yanis Issoufou, Mathis Lambourde, dan Tidiam Gomis.
Hal ini akan membuat serangan Prancis U-17 semakin tajam dan tak terbendung. Kedua tandem Lambourde adalah penyerang yang bermain di klub profesional. Yanis Issoufou main di klub Ligue 1 Montpellier, sedangkan Tidiam Gomis main di klub Ligue 2 Caen.
Diatas kertas statistik ketiga penyerang Les Bleus muda cukup bagus untuk ukuran pemain muda Eropa. Akan tetapi, tentu hal ini belum bisa menjamin sepenuhnya kemenangan bagi timnas Prancis U-17.
Karena itu, mereka dan tujuh rekan tim lainnya tetap harus berjuang secara maksimal untuk melakukan serangan dan pertahanan. Hal ini tentu diperlukan demi memenangkan satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya, hingga berhasil meraih gelar juara.
Perancis berhasil menang melawan Burkina Faso dengan skor 3-0, Lambourde berhasil mencetak gol pembuka di menit 49, dan itu terbukti dirinya bisa diandalkan di turnamen ini, jadi kita lihat pertandingan berikutnya, apakah Lambourde bisa konsisten atau tidak?
