SCORE.CO.ID – Borneo FC memasuki akhir tahun 2025 dengan agenda yang padat sekaligus menantang. Tiga laga tandang menanti mereka pada Desember ini, dimulai dari menghadapi Persib Bandung, kemudian Persebaya dan terakhir Malut United!
Pesut Etam tengah berada dalam kondisi yang cukup menjanjikan. Performa stabil sejak awal musim membuat mereka menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar.
Konsistensi menjadi kata kunci yang terus dijaga oleh tim asal Samarinda tersebut. Persaingan di papan atas semakin ketat, sehingga setiap poin menjadi sangat berharga.
Tetapi sayangnya ditengah konsistensi, justru mengalami penurunan ditengah jalan. Pesut Etam justru kalah beruntun tanpa terduga di Bulan Desember 2025 ini.
Harapan yang Mendatangkan Kepahitan
Pertama, Borneo datang ke markas Persib di GBLA pada 5 Desember 2025 lalu, harapan yang tinggi setidaknya hasil buruk adalah imbang justru malah kalah 1-3 atas Maung Bandung.
Kedua, Borneo FC datang ke Surabaya dengan motivasi tinggi untuk mempertahankan posisi puncak. Namun mereka sadar, laga di Gelora Bung Tomo tidak akan mudah.
Laga ini merupakan bagian dari pekan ke-15 Super League 2025/2026.
Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu laga dengan tensi tinggi. Performa kedua tim sedang berada di jalur yang berbeda.
Borneo FC stabil, sementara Persebaya masih inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir. Persebaya sering kehilangan poin di laga-laga penting.
Namun bermain di GBT selalu menghadirkan tantangan tersendiri bagi tim tamu. Dukungan besar Bonek membuat lawan harus bekerja ekstra keras. Atmosfer GBT dikenal intens dan sulit ditaklukkan.
Bagi Borneo FC, laga ini bukan hanya soal menjaga tren positif. Ini juga soal mental bertanding di laga besar.
Pelatih dan pemain memahami bahwa duel melawan Persebaya adalah ujian penting. Setelah laga ini, mereka masih harus bertandang jauh ke Maluku Utara.
Padahal, tuan rumah datang dengan kondisi yang belum ideal.
Inkonsistensi performa membuat mereka sering kehilangan momentum.
Namun Persebaya tetap menjadi tim yang sulit dikalahkan di kandang.
Borneo gagal kembali dengan menghasilkan angka imbang 2-2 atas Persebaya.
Dan laga yang paling menyakitkan adalah melawan Bali United. Saat Bali tengah bersusah payah meraih tiga poin di pekan 11 pada 30 November lalu.
Meski Mengalami Tiga Laga Naas, Borneo Tetap Dipuncak Klasemen
Meskipun tiga laga yang dialami Pesut Etam kurang baik, anak asuh Fabio Lefundes tetap berada di puncak klasemen.
Tetapi kali ini mereka berbeda 5 angka dengan Persija dan Persija dan poin ini semakin mepet dan berbahaya bagi Fabio Lefundes.
