SCORE.CO.ID – Jadwal Liga Inggris pekan ke-17 akan tiba, sama seperti Liga Indonesia, EPL ( English Premier League ) dimulai pada tanggal 20 Desember 2025 dimana pertandingan akan digelar selama 11 hari di penutupan akhir tahun ini.
Salah satu pertandingan yang paling dinanti pada pekan ini adalah laga Tottenham vs Liverpool serta laga Aston Villa vs Manchester United, yang diprediksi berlangsung sengit di tengah padatnya jadwal akhir tahun Premier League.
Dengan atmosfer Hari Natal dan jadwal yang ketat, setiap pertandingan di pekan ke-17 ini berpotensi menghadirkan kejutan besar. Para penggemar Liga Inggris wajib menyimak seluruh rangkaian laga melalui situs kami.
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-17 Lengkap
Pekan ke-17 Premier League musim 2025/2026 menjadi pertarungan untuk menambah tiga poin agar bisa mempengaruhi posisi klasemen. Mereka akan bersaing demi kompetitif di papan atas. Dari sederet partai di atas, manakah yang paling kamu nantikan dibawah ini?
Tanggal 20 Desember 2025 pukul 19.30 WIB/22.00 WIB
- Newcastle vs Chelsea
- Wolves vs Brentford
- Manchester City vs West Ham United
- Brighton vs Sunderland
- Bournemouth vs Burnley
- Tottenham Hotspur vs Liverpool
- Leeds United vs Crystal Palace
- Everton vs Arsenal FC
- Aston Villa vs Manchester United
- Fulham vs Nottingham Forest
Tanggal 23 sampai 27 Desember 2025
- Fulham vs Nottingham Forest
- Manchester United vs Newcastle United
- Nottingham Forest vs Manchester City
- West Ham United vs Fulham FC
- Brentford vs Bournemouth
- Liverpool vs Wolves
- Arsenal vs Brighton
- Burnley vs Everton
- Chelsea vs Aston Villa
- Sunderland vs Leeds United
- Palace vs Tottenham Hotspurs
Tanggal 31 Desember 2025
Ini menjadi laga penutup di tahun 2025 ini sekaligus menjadi matchday ke-19 alias pekan ke-19 di tahun ini. Pertandingan akan dimulai dengan tiga pertandingan dulu.
- Burnley vs Newcastle United
- Chelsea vs Bournemouth
- Nottingham Forest vs Everton
Penutup: Pekan ke-17 Bisa Jadi Krusial
Biasanya pekan ini banyak tim besar yang tergelincir bila meremehkan lawan yang lebih mudah dari mereka.
Ini bukan berarti tim yang tidak berperingkat rendah tidak punya kekuatan melainkan bisa saja menggeser tim-tim besar seperti Liverpool salah satunya.
