Score – Momota yang merupakan mantan raja bulu tangkis dunia menjalani laga final Korea Masters 2023 dengan bersua rekan senegara, Koki Watanabe.
Tampil di Gwangju Women’s University Stadium, Minggu (12/11/2023), Momota menang dua gim langsung 21-16, 21-15.
Gelar juara pada turnamen BWF Super 300 ini menjadi gelar pertama bagi pemain peringkat ke-52 dunia itu dalam dua tahun terakhir.
Terakhir kali Momota meraih gelar juara pada ajang Indonesia Masters yang digelar di Bali pada November 2021 lalu.
Jalannya pertandingan
Momota dan Watanabe langsung menunjukkan permainan terbaiknya di awal gim pertama yang membuat mereka berbagi angka hingga dua kali.
Memanfaatkan kelengahan Watanabe, Momota mengambil alih momentum dengan menorehkan keunggulan hingga dua poin.
Tak ingin diam, kombinasi pola permainan di baris depan tunggal putra peringkat ke-26 dunia itu sempat membuat Momota kewalahan.
Drive dari Momota menuntaskan perlawanan penakluk tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan itu di interval pertama dengan skor 11-7.
Selepas jeda, mantan raja bulu tangkis dunia itu langsung memamerkan aksi netting yang mumpuni untuk meraih angka dari Watanabe.
Aksi Momota yang ciamik tersebut berhasil dibalas Watane yang juga melancarkan serangan di depan bibir net.
Momota semakin di atas angin pada masa krusial, setelah dropshot mematikannya gagal ditangkis Watanabe.
Mengakhiri adu reli panjang melalui kesalahan lawan, pemain peringkat ke-52 dunia itu merebut gim pertama dengan unggul 21-16 atas Watanabe.
Awal gim kedua dijalani Momota dengan cukup solid di mana dia berhasil merebut tiga poin secara beruntun.
Mendapatkan perlawanan, Momota menunjukkan permainan taktis untuk menjauh dari kejaran rekan kompatriotnya tersebut.
Alhasil, empat poin beruntun didapat dan membuat Momota unggul atas Watanabe pada interval gim kedua dengan skor telak 11-3.
Selepas jeda, Momota masih belum terbendung dalam mengamankan angka demi angka melalui kombinasi serangan mematikannya.
Watanabe sempat memperkecil kedudukan tatkala pengembalian Momota hanya menyangkut di net.
Perlahan, unggulan ketujuh tersebut mulai menemukan celah Momota, dia berhasil menorehkan lima poin beruntun.
Momota terlihat kesulitan saat mencapai matchpoint di mana dia kehilangan tiga angka sebelum akhirnya merengkuh gelar juara.