Taktik Persis Keluar dari Zona Degradasi, Jawabannya di Luar Dugaan!

Taktik Persis Keluar dari Zona Degradasi, Jawabannya di Luar Dugaan!

Taktik Persis Keluar dari Zona Degradasi
Taktik Persis Keluar dari Zona Degradasi

SCORE.CO.ID – Manajemen Persis Solo kini berada dalam tekanan besar untuk segera menyelamatkan performa tim. Memasuki jeda paruh musim BRI Super League 2025/2026, manajemen bertekad memaksimalkan jendela transfer sebagai taktik Persis keluar dari zona degradasi.

Taktik Persis Keluar dari Zona Degradasi

Performa Sho Yamamoto dan kolega sepanjang putaran pertama memang jauh di bawah ekspektasi. Hingga pekan ke-14, mereka terdampar di dasar klasemen setelah melewati 12 pertandingan tanpa kemenangan, yang puncaknya adalah kekalahan 3-4 dari PSM Makassar. 

Saat ini, Persis baru mengumpulkan tujuh poin dari 13 pertandingan, membuat mereka berjarak lima poin dari posisi ke-15 yang menjadi batas aman zona degradasi. Oleh karena itu, diperlukan taktik Persis keluar dari zona degradasi yang cepat dan terukur.

Direktur Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengungkapkan bahwa manajemen telah menyusun rencana perbaikan yang fokus pada penambahan amunisi baru. Proses perekrutan pemain kali ini tidak hanya bergantung pada rekomendasi tim pelatih.

Kabarnya juga akan melibatkan masukan langsung dari para pemain yang dinilai lebih memahami kebutuhan tim di lapangan. Rencana ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi Laskar Sambernyawa secara instan. Pihak klub akan mengoptimalkan setiap slot yang tersedia di bursa transfer paruh musim.

Kemungkinan Adanya Perombakan Besar

Direktur Persis Solo, Ginda Ferachtriawan juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya perombakan besar, termasuk perubahan komposisi pemain asing. Keputusan ini akan didasarkan pada evaluasi menyeluruh bersama tim pelatih.

Hal ini dilakukan mengingat para pemain asing seringkali menjadi penentu kualitas tim di lini depan maupun belakang. Manajemen menyadari momen jendela transfer adalah waktu yang sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan. 

Baca Juga  Rizky Ridho Bawa Aura Positif dari Timnas Indonesia ke Persija Jakarta

Setelah melewati laga berat melawan PSM Makassar, Persis kini memiliki waktu rehat selama tiga pekan. Momen ini terjadi seiring adanya jeda kompetisi untuk agenda SEA Games 2025. Waktu jeda ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyusun strategi.

Selain itu juga waktu yang tepat untuk mendatangkan pemain-pemain yang benar-benar bisa membawa dampak positif. Pertandingan terdekat mereka adalah tandang melawan Dewa United pada 20 Desember 2025 di Stadion Internasional Banten. 

Kemenangan pada BRI Super League kali ini akan sangat penting, namun keberhasilan utama tim lebih banyak ditentukan oleh efektifnya taktik Persis agar terhindar dari zona degradasi di bursa transfer, memastikan tim siap bertarung sengit sepanjang putaran kedua.