SCORE.CO.ID – Mantan Kepala PGMOL sekaligus eks wasit Premier League, Keith Hackett menyerukan perlunya perubahan fundamental dalam aturan sepak bola. Seruan ini muncul pasca kontroversi cedera palsu Man City dalam laga dramatis dengan Leeds United yang berakhir 3-2 akhir pekan lalu.
Keluhan Pelatih Leeds United Atas Cedera Palsu Man City
Pertandingan antara Manchester City melawan Leeds United berjalan tegang. Man City unggul cepat melalui Phil Foden dan Josko Gvardiol. Namun, Leeds berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di babak kedua berkat gol Dominic Calvert-Lewin dan Lukas Nmecha.
Tepat setelah Leeds menyamakan skor dan momentum sepenuhnya berada di tangan tim tamu, kiper Man City, Gianluigi Donnarumma tiba-tiba terjatuh. Tak hanya itu, sang kiper bahkan langsung meminta perawatan yang membuat permainan menjadi terhenti sejenak.
Jeda permainan yang terjadi memberikan celah waktu bagi Pep Guardiola untuk memanggil para pemainnya ke pinggir lapangan dan menyampaikan instruksi taktis baru. Tindakan ini secara efektif memotong laju kebangkitan Leeds yang sedang panas.
Pelatih Leeds United, Daniel Farke, menyampaikan keluhan keras mengenai pemanfaatan celah aturan tersebut. Farke menilai tindakan kiper itu sebagai upaya yang cerdas, namun tidak sesuai dengan semangat fair play olahraga.
Ia menyatakan bahwa alasan di balik kiper yang tiba-tiba terjatuh sudah jelas dan meminta otoritas sepak bola segera mencari solusi. Tentunya untuk mencegah terulang kembali praktik serupa terjadi dalam pertandingan lainnya.
Ia mengkritik keras upaya membengkokkan aturan, bahkan dengan membuat cedera palsu Man City. Kecurangan yang tidak fair ini hanya demi mengadakan pembicaraan taktik tambahan, sangat merugikan dan tidak pantas untuk laga sekelas Premier League.
Dukungan Mantan Pejabat PGMOL, Keith Hackett
Keluhan Farke mendapat dukungan signifikan dari Hackett, Mantan pejabat PGMOL. Ia menilai aksi menjatuhkan diri sambil berpura-pura cedera demi memberi jeda teknis kepada manajernya semakin biasa di level profesional.
Hackett menjelaskan bahwa wasit berada dalam posisi sulit karena mereka sering memilih jalur aman dengan menghentikan permainan untuk mengizinkan perawatan. Hal ini menyebabkan pemborosan waktu yang signifikan, memutus ritme pertandingan, dan memberi keuntungan tidak adil.
Ia menekankan bahwa sepak bola, melalui perubahan aturan, harus mengatasi masalah ini dengan cepat dan tegas. Hackett secara tegas menyebut praktik cedera yang dibuat-buat oleh Man City ini sebagai bentuk kecurangan yang dirancang untuk menghentikan permainan dan memungkinkan pengarahan taktik.
