MU Krisis Penyerang, Amorim Beri Kabar Buruk Tentang Matheus Cunha

MU Krisis Penyerang, Amorim Beri Kabar Buruk Tentang Matheus Cunha

MU Krisis Penyerang
MU Krisis Penyerang

SCORE.CO.ID – Kabar kurang menyenangkan menghampiri klub berjuluk Setan Merah menjelang lawatannya ke markas Crystal Palace. Diujung lawatan yang sudah dekat, permasalah tentang MU krisis penyerang membuat Amorim harus berpikir keras untuk timnya. 

Kondisi Terkini Matheus Cunha dan Pembaruan Sesko

Matheus Cunha yang didatangkan untuk memperkuat daya gedor The Red Devils ini masih menjalani pemulihan intensif. Setelah mengalami cedera saat sesi latihan pekan lalu, memaksanya absen untuk pertandingan kedua secara berturut-turut.

Absensi Cunha datang pada waktu yang sangat tidak ideal, saat MU krisis penyerang. Situasi di lini depan United sedang minim opsi, bahkan mendekati krisis. Hal ini karena striker muda andalan, Benjamin Sesko, juga belum pulih sepenuhnya dari cedera lutut yang dideritanya. 

Kondisi skuad yang menipis menjelang laga tandang melawan Crystal Palace menjadi tantangan besar bagi pelatih Ruben Amorim. Ia harus mampu untuk mencari solusi cepat dan efektif.

Meski baru mencetak satu gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, kontribusi Matheus Cunha dalam permainan secara keseluruhan dinilai cukup positif. Sayangnya, proses adaptasinya kini terhambat oleh cedera. Ketidakhadirannya menambah daftar panjang masalah di lini serang United.

Dalam konferensi pers pra pertandingan, Ruben Amorim memberikan pembaruan mengenai kondisi kedua penyerang tersebut. Ia mengatakan bahwa Sesko membutuhkan waktu pemulihan yang sedikit lebih lama agar tidak mendapatkan cedera baru.

Respons Amorim Pasca Kekalahan Mengejutkan

Badai cedera ini semakin memberatkan United, yang baru saja turun ke posisi ke-10 di klasemen setelah mengalami kekalahan mengejutkan dari Everton. Kekalahan tersebut terasa pahit karena Everton bermain dengan 10 pemain.

Baca Juga  Matheus Cunha Solusi 5 Posisi Manchester United

Hal ini membuat Amorim menilai timnya seharusnya bisa mengendalikan pertandingan dengan lebih baik. Pelatih berusia 39 tahun itu mengakui bahwa pekan ini terasa berat setelah timnya gagal mempertahankan momentum positif. 

Ia mengungkapkan bahwa saat melihat jalannya pertandingan, MU seharusnya mengumpulkan lebih banyak poin. Ia dan tim merasa kecewa karena kehilangan kontrol saat jalannya pertandingan. Meskipun demikian, Amorim menegaskan proses pembenahan harus terus berjalan.

MU memang menghadapi pekan yang berat saat ini, namun proses harus tetap berjalan dan fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Di saat MU krisis penyerang ini, fokus Amorim kini adalah menemukan kombinasi terbaik untuk mengatasi absennya Cunha dan Sesko, serta kembali meraih poin penuh di pertandingan yang akan  datang.