Pemain Timnas Arab Saudi Senior, Ini Daftar Skuad Terbaru 2025

Profil dan nama pemain Timnas Arab Saudi terbaru.

Pemain Timnas Arab Saudi Senior, Ini Daftar Skuad Terbaru 2025
Pemain Timnas Arab Saudi Senior, Ini Daftar Skuad Terbaru 2025

Pemain Timnas Arab Saudi Senior

score.co.id – Sebuah angin segar berhembus kencang di padang pasir sepakbola Arab Saudi. Di bawah kendali ulang sang maestro, Hervé Renard, Skuad Hijau tidak hanya sekadar bangkit; mereka telah melesat dengan penuh keyakinan, mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan. Kemenangan 1-0 atas Pantai Gading dalam laga persahabatan baru-baru ini hanyalah bukti kecil dari fondasi taktis yang kokoh dan mental pemenang yang sedang dibangun.

Artikel ini bukan sekadar daftar nama. Kami akan menyelami lebih dalam komposisi skuad terbaru Timnas Arab Saudi 2025, menganalisis kekuatan di setiap lini, mengidentifikasi pilar-pilar utama, dan memproyeksikan peran mereka dalam menghadapi dua tantangan besar: Piala Arab 2025 dan panggung akbar Piala Dunia 2026. Siapakah nama-nama yang dipercaya Renard? Bagaimana keseimbangan antara experience dan bakat muda dimanfaatkan? Mari kita urai.

Profil dan nama pemain Timnas Arab Saudi terbaru.
Profil dan nama pemain Timnas Arab Saudi terbaru.

Era Renard Jilid II: Fondasi dan Transformasi Taktik

Kepulangan Hervé Renard pada Oktober 2024 bagaikan deja vu yang menyegarkan. Pelatih Prancis yang sebelumnya sukses membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2018 ini kembali dengan misi yang jelas: tidak hanya lolos, tetapi juga bersaing di level tertinggi. Perpisahan singkat dengan Roberto Mancini membuka jalan bagi reuni yang diidamkan. Hasilnya? Sangat nyata. Timnas Arab Saudi menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai juara grup dengan performa yang solid dan disiplin, mengakhiri kampanye kualifikasi pada Oktober 2025 dengan kepala tegak.

Filosofi Renard tetap konsisten: organisasi pertahanan yang rapat, transisi cepat, dan pemanfaatan sayap secara maksimal. Namun, dalam jilid kedua ini, ada nuansa baru. Dia mulai melakukan regenerasi dengan percaya diri, memasukkan darah-darah muda ke dalam skuad tanpa mengesampingkan peran para veteran yang berpengalaman.

Pendekatannya yang komunikatif dan kemampuan membangkitkan motivasi pemain menjadi kunci utama di balik mentalitas tangguh yang ditampilkan tim saat ini. Kemenangan atas Pantai Gading, yang notabene dihuni pemain-pemain top Eropa, adalah testimoni bahwa proses yang dijalankan Renard berada di jalur yang tepat.

“Kembali ke sini seperti pulang ke rumah. Semangat para pemain dan dukungan fans luar biasa. Kami memiliki campuran yang tepat antara pemain berpengalaman dan bakat muda yang lapar akan kesuksesan. Target kami adalah tampil kompetitif di setiap turnamen,” ujar Hervé Renard dalam sebuah konferensi pers.

Membedah Skuad Hijau: Kiper hingga Ujung Tombak

Skuad yang dipanggil untuk laga persahabatan pada November 2025 mencerminkan blend yang sempurna antara stabilitas dan inovasi. Berikut adalah daftar lengkap pemain inti Timnas Arab Saudi Senior per November 2025:

Baca Juga  Riwayat skor al ittihad dan pemain bintang: Analisis Laga Terbaru

Kiper (GK)

  • Nawaf Al-Aqidi: 10 Mei 2000 (25), 15 Caps, 0 Gol, Al-Nassr
  • Mohammed Al-Rubaie: 14 Agt 1997 (28), 7 Caps, 0 Gol, Al-Hilal
  • Abdulrahman Al-Sanbi: 3 Feb 2001 (24), 2 Caps, 0 Gol, Al-Ahli
  • Raghed Al-Najjar: 20 Sep 1996 (29), 1 Caps, 0 Gol, Al-Nassr

Bek (DF)

  • Saud Abdulhamid: 18 Jul 1999 (26), 50 Caps, 1 Gol, RC Lens (Prancis)
  • Hassan Al-Tambakti: 9 Feb 1999 (26), 46 Caps, 0 Gol, Al-Hilal
  • Abdulelah Al-Amri: 15 Jan 1997 (28), 34 Caps, 1 Gol, Al-Nassr
  • Nawaf Boushal: 16 Sep 1999 (26), 15 Caps, 0 Gol, Al-Nassr
  • Ali Majrashi: 1 Okt 1999 (26), 11 Caps, 0 Gol, Al-Ahli
  • Moteb Al-Harbi: 20 Feb 2000 (25), 10 Caps, 0 Gol, Al-Hilal
  • Jehad Thakri: 21 Jul 2001 (24), 4 Caps, 0 Gol, Al-Qadsiah
  • Saad Al-Mousa: 10 Des 2002 (22), 3 Caps, 0 Gol, Al-Ittihad
  • Mohammed Sulaiman: 8 Apr 2004 (21), 2 Caps, 0 Gol, Al-Ahli

Gelandang (MF)

  • Salem Al-Dawsari (Kapten): 19 Agt 1991 (34), 101 Caps, 25 Gol, Al-Hilal
  • Mohamed Kanno: 22 Sep 1994 (31), 66 Caps, 5 Gol, Al-Hilal
  • Nasser Al-Dawsari: 19 Des 1998 (26), 34 Caps, 0 Gol, Al-Hilal
  • Abdullah Al-Khaibari: 16 Agt 1996 (29), 30 Caps, 0 Gol, Al-Nassr
  • Musab Al-Juwayr: 20 Jun 2003 (22), 23 Caps, 6 Gol, Al-Qadsiah
  • Ayman Yahya: 14 Mei 2001 (24), 20 Caps, 0 Gol, Al-Nassr
  • Ali Al-Hassan: 4 Mar 1997 (28), 18 Caps, 1 Gol, Al-Nassr
  • Marwan Al-Sahafi: 17 Feb 2004 (21), 14 Caps, 0 Gol, Antwerp (Belgia)
  • Abdulrahman Al-Aboud: 1 Jun 1995 (30), 13 Caps, 2 Gol, Al-Ittihad
  • Ziyad Al-Johani: 11 Nov 2001 (24), 9 Caps, 0 Gol, Al-Ahli
  • Saleh Abu Al-Shamat: 11 Agt 2002 (23), 3 Caps, 1 Gol, Al-Ahli

Penyerang (FW)

  • Firas Al-Buraikan: 14 Mei 2000 (25), 59 Caps, 13 Gol, Al-Ahli
  • Saleh Al-Shehri: 1 Nov 1993 (32), 48 Caps, 17 Gol, Al-Ittihad
  • Abdullah Al-Hamdan: 13 Sep 1999 (26), 41 Caps, 10 Gol, Al-Hilal
  • Muhannad Al-Saad: 29 Jun 2003 (22), 1 Caps, 0 Gol, Lausanne-Sport (Swiss)
Baca Juga  Cristiano Ronaldo Komitmen di Arab Saudi

Benteng Pertahanan: Kombinasi Pengalaman dan Keberanian Muda

Gawang: Dari Pengalaman hingga Bakat Muda

Di bawah mistar gawang, persaingan semakin ketat. Nawaf Al-Aqidi dari Al-Nassr, dengan 15 caps, tampaknya telah menjadi pilihan utama Renard. Kiper berusia 25 tahun ini dikenal dengan refleks yang cepat dan kepercayaan diri yang tinggi. Dia didukung oleh Mohammed Al-Rubaie (Al-Hilal) yang memberikan opsi yang sangat andal dan berpengalaman. Kehadiran Abdulrahman Al-Sanbi (Al-Ahli) dan Raghed Al-Najjar (Al-Nassr) menunjukkan kedalaman yang baik, memastikan setiap posisi kiper memiliki standar kualitas yang tinggi.

Lini Belakang: Disiplin dan Liniasan Eropa

Garis pertahanan adalah tulang punggung taktik Renard. Nama yang paling mencolok adalah Saud Abdulhamid. Bek kanan yang membela RC Lens di Ligue 1 Prancis ini bukan sekadar pemain; dia adalah simbol kebangkitan baru. Kecepatan, stamina, dan kemampuan membangun serangan dari sisi kanan menjadikannya aset taktis yang sangat berharga.

Di jantung pertahanan, duet Hassan Al-Tambakti (Al-Hilal) dan Abdulelah Al-Amri (Al-Nassr) memberikan keseimbangan sempurna antara ketajaman dalam bertackle dan kemampuan membangun permainan dari belakang. Kedalaman lini ini diperkuat oleh bakat-bakat muda seperti Saad Al-Mousa (Al-Ittihad) dan Mohammed Sulaiman (Al-Ahli) yang siap menerima estafet.

Lini Tengah: Otak dan Jantung Permainan

Kapten dan Jiwa Tim: Salem Al-Dawsari

Tidak ada yang bisa menyangkal pengaruh Salem Al-Dawsari. Sang kapten, dengan lebih dari 100 caps dan 25 gol, tetap menjadi bintang paling terang. Dia bukan lagi sekadar pemain sayap yang cekatan; dia telah berevolusi menjadi pemimpin, pengambil keputusan di saat-saat kritis, dan pencetak gol penting. Kemampuannya memotong ke dalam dan melepaskan tembakan dengan kaki kanan tetap menjadi senjata andalan yang ditakuti lawan.

Dinamika dan Penguasaan Permainan

Di sekeliling Al-Dawsari, Renard memiliki beragam opsi. Mohamed Kanno memberikan fisikitas dan visi permainan yang luas dari posisi gelandang tengah. Abdullah Al-Khaibari berperan sebagai perusak permainan lawan yang efektif. Namun, salah satu cerita paling menarik adalah kebangkitan Musab Al-Juwayr.

Dengan 6 gol dari 23 penampilan, gelandang serang Al-Qadsiah ini telah menjadi pendobrak yang tak terduga, menambah dimensi baru dalam produktivitas gol dari lini tengah. Ekspor muda ke Eropa, Marwan Al-Sahafi di Antwerp, juga menjadi pemain yang patut diwaspadai, membawa pengalaman bermain di liga Eropa yang berharga.

Baca Juga  Klasemen Al Nassr vs Damac FC Posisi Terupdate

Ujung Tombak: Pilihan Menjanjikan untuk Mencetak Gol

Duo Mematikan: Al-Buraikan dan Al-Shehri

Departemen penyerangan Saudi diisi oleh dua profil yang saling melengkapi. Firas Al-Buraikan mewakili masa kini dan masa depan. Usianya yang masih 25 tahun, ditambah dengan kecepatan dan penyelesaian akhirnya yang terus berkembang, menjadikannya ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Di sisi lain, Saleh Al-Shehri adalah penyerang klasik yang cerdik.

Pengalamannya dan naluri mencetak gol di dalam kotak penalti membuatnya tetap menjadi pilihan yang sangat berharga, terutama dalam laga-laga ketat. Abdullah Al-Hamdan memberikan opsi yang fleksibel, mampu beroperasi di berbagai posisi di lini depan, sementara Muhannad Al-Saad yang bermain di Lausanne-Sport, Swiss, mewakili generasi berikutnya yang sedang menanti kesempatan.

Proyeksi Menuju Puncak Kancah Dunia

Persiapan telah dimulai. Laga-laga persahabatan melawan tim-tim kuat seperti Pantai Gading dan Aljazair adalah bagian dari strategi besar Renard untuk mengasah insting timnya menghadapi tekanan dan gaya bermain yang berbeda. Gol Saleh Abu Al-Shamat, pemain muda Al-Ahli, melawan Pantai Gading menunjukkan bahwa kedalaman skuad Saudi bisa menghasilkan pahlawan dari mana saja.

Dengan Piala Arab 2025 di depan mata, tim ini memiliki platform yang ideal untuk membangun momentum dan rasa percaya diri lebih lanjut. Turnamen tersebut akan menjadi ujian nyata terhadap kesiapan mental dan taktik mereka sebelum berlayar ke Piala Dunia 2026. Kekuatan utama mereka terletak pada keseimbangan.

Mereka memiliki pemimpin seperti Al-Dawsari untuk momen-momen besar, energi muda dari pemain seperti Saud Abdulhamid dan Musab Al-Juwayr, serta kedalaman bangku cadangan yang memadai berkat kompetisi sengit di liga domestik. Di bawah bimbingan Renard yang telah terbukti mampu menciptakan keajaiban, Timnas Arab Saudi tidak akan datang ke Piala Dunia 2026 hanya untuk menjadi peserta. Mereka datang untuk membuat kejutan.

Masa Depan yang Bersinar Terang

Skuad Timnas Arab Saudi 2025 adalah cerminan dari sebuah rencana jangka panjang yang dijalankan dengan disiplin. Perpaduan antara legenda yang masih perkasa, bakat muda yang percaya diri, dan pemain yang merasakan langsung kompetisi Eropa menciptakan sebuah mosaik yang kuat.

Hervé Renard telah berhasil menyalakan kembali api itu, membangun sebuah tim yang tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga pada struktur taktis yang jelas dan kualitas individu yang terus berkembang. Perjalanan mereka dari kualifikasi yang dominan hingga persiapan yang matang menjadikan Skuad Hijau sebagai salah satu tim Asia yang paling menarik untuk diikuti dalam beberapa tahun ke depan. Mereka siap untuk tidak hanya membanggakan benua, tetapi juga untuk menantang hierarki sepakbola dunia.

Ikuti terus analisis mendalam dan update terbaru seputar dunia sepakbola internasional dan nasional hanya di Score.co.id.