Raja Gol Sepak Pojok di Premier League, Bahkan Arsenal pun Kalah

Raja Gol Sepak Pojok di Premier League, Bahkan Arsenal pun Kalah

Raja Gol Sepak Pojok
Raja Gol Sepak Pojok

SCORE.CO.ID – Tim Setan Merah kembali menunjukkan kemajuan secara signifikan di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Setelah sempat dikenal sebagai tim rapuh, kini MU menjelma menjadi tim yang paling mematikan dan berjuluk raja gol sepak pojok pada gelaran Premier League.  

Raja Gol Sepak Pojok di Premier League

Perubahan performa Manchester United menunjukkan hasil nyata dari kerja keras Amorim selama satu tahun melatih di Old Trafford. Pelatih asal Portugal itu mengutamakan peningkatan kekuatan fisik dan organisasi tim.

Pada awal masa jabatannya, United sering kebobolan dari situasi sepak pojok. Namun kini, mereka justru menjadi tim paling efektif mengeksekusi bola mati di Premier League musim 2025/2026.

Data dari The Athletic mencatat United mencetak rata-rata 14,3 gol dari setiap 100 sepak pojok. Catatan raja gol sepak pojok di Premier League tersebut lebih baik dibanding Arsenal yang hanya mencetak sekitar 10 gol dari jumlah serupa.

Tak Lepas dari Pemain Kunci

Skema tiga bek tinggi yang terdiri dari Matthijs de Ligt, Harry Maguire, dan Leny Yoro memberi keunggulan besar. Kehadiran Benjamin Sesko di lini depan juga menambah kekuatan udara tim.

Kombinasi para pemain bertubuh tinggi ini membuat United sangat berbahaya saat mendapatkan sepak pojok. Gol De Ligt ke gawang Tottenham baru-baru ini menjadi bukti efektivitas skema tersebut

Kesuksesan ini tidak lepas dari peran Carlos Fernandes, asisten pelatih yang dibawa Amorim dari Sporting Lisbon. Fernandes dipercaya menangani latihan situasi bola mati yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Andreas Georgson.

Meski sempat diragukan, ia kini terbukti membawa dampak besar bagi peningkatan performa United. Namanya mulai disandingkan dengan Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati Arsenal.

Baca Juga  Manchester United Waspadai Ketangguhan PAOK

Amorim menegaskan bahwa detail kecil seperti sepak pojok bisa menentukan hasil pertandingan besar. Pendekatan disiplin dan analisis mendalam menjadikan United semakin efisien dalam memanfaatkan peluang.

Kemenangan demi kemenangan mereka buktikan bukan hanya lewat permainan terbuka, tetapi juga melalui strategi matang. Faktanya, melalui peningkatan konsistensi dan efektivitas bola mati, United kini kembali menjadi tim yang ditakuti.

Terbukti saat ini Ruben Amorim sukses membentuk identitas baru bagi Setan Merah yang lebih agresif dan terorganisir. Jika tren raja gol sepak pojok di Premier League terus berlanjut, peluang mereka bersaing di papan atas Premier League semakin terbuka lebar dan ini termasuk prestasi membanggakan.