Performa Como 1907 Musim Ini
score.co.id – Sebuah fenomena tengah berlangsung di pinggir Danau Como. Di kota yang lebih dikenal dengan pesona alamnya itu, sebuah klub sepak bola sedang menulis babak baru yang mencengangkan. Como 1907, klub yang dimiliki oleh raksasa Indonesia Grup Djarum, bukan lagi sekadar peserta yang berusaha bertahan di Serie A. Musim 2025/2026 ini, mereka adalah kekuatan yang ditakuti, sebuah kapal selam yang berhasil menerobos hierarki elit sepak bola Italia dengan fondasi yang kokoh dan visi yang terang. Di bawah kendali legenda sepak bola Cesc Fàbregas, tim promosi ini tidak hanya bertahan; mereka berkembang, menantang, dan memaksa semua orang untuk memperhatikan.
Dengan 17 poin dari 10 pertandingan per awal November 2025, posisi ketujuh Como di klasemen bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah buah dari perencanaan strategis, investasi cerdas, dan implementasi filosofi permainan yang modern. Rekor hanya satu kekalahan, ditambah rekor tak terkalahkan selama 9 pertandingan beruntun di semua kompetisi, berbicara lebih keras dari sekadar angka. Mereka telah mengalahkan raksasa seperti Juventus dan berhasil menahan imbang tim-tempur seperti Napoli dan Atalanta. Artikel ini akan mengupas tuntas strategi di balik kesuksesan Como, menganalisis peran kunci sang pelatih dan pemain, serta memproyeksikan sejauh apa klub milik Djarum ini bisa melangkah dalam petualangan epik mereka di Serie A.

Strategi Bermain Cesc Fàbregas: Dari Lapangan Hijau ke Papan Taktik
Cesc Fàbregas tidak hanya membawa namanya yang besar ke bangku cadangan Como. Dia membawa sebuah identitas. Gaya bermain yang diterapkannya adalah cerminan dari karirnya sebagai gelandang bertipikak pengatur permainan: elegan, cerdas, dan mendominasi.
Menganalisis Formasi dan Filosofi Possession-Based Ala Fàbregas
Secara taktis, Fàbregas menganut pendekatan penguasaan bola berbasis konstruksi dari belakang. Bagi Como, memiliki bola bukan sekadar statistik; itu adalah senjata defensif dan ofensif. Mereka membangun serangan secara sabar dari lini belakang, melibatkan kiper dan bek tengah dalam sirkulasi bola untuk memancing tekanan lawan. Begitu tekanan itu datang, ruang pun terbuka.
Sistem ini mengandalkan gerakan tanpa bola yang cerdas dan passing vertikal yang tajam untuk melakukan transisi cepat. Pola ini terlihat jelas dalam kemenangan heroik 2-0 atas Juventus, di mana gol-gol mereka lahir dari pergerakan kolektif yang menusuk, bukan umpan panjang yang spekulatif. Fàbregas telah menciptakan sebuah mesin yang efisien; mereka mencetak rata-rata 1.7 gol per pertandingan, tetapi yang lebih mengesankan adalah mereka hanya kebobolan 1 gol per laga. Efisiensi ini menjadikan mereka salah satu tim dengan pertahanan terdisiplin di Serie A.
Pemain Kunci dalam Mesin Taktik Como
Implementasi sistem yang rumit membutuhkan pemain dengan kualitas teknis dan inteligensi tinggi. Di sinilah peran Nico Paz menjadi sentral. Gelandang serang asal Argentina, yang direkrut dari Real Madrid, telah menjadi otak kreatif tim. Kemampuannya menerima bola di sela-sela garis lawan dan memberikan umpan-umpan kunci adalah vital. Golnya ke gawang Juventus bukan hanya sebuah momen bersejarah, tetapi juga bukti dari kualitas individunya yang menyala-nyala.
Selain Paz, Matthias Kempf dan rekrutan lainnya membentuk sebuah lini tengah yang dinamis dan sulit ditekan. Mereka adalah ujung tombak dari strategi Fàbregas, eksekutor yang mengubah diagram taktis di papan tulis menjadi pertunjukan yang memukau di lapangan hijau. Keberhasilan mereka adalah bukti bahwa filosofi permainan yang jelas dapat mempercepat adaptasi sebuah tim promosi di level tertinggi.
“Kami percaya pada cara kami bermain. Ini bukan tentang hasil satu atau dua pertandingan, tetapi tentang membangun sesuatu yang berkelanjutan. Para pemain memiliki rasa haus yang besar untuk belajar dan berkembang, dan itu yang membuat saya sangat bersemangat,” – Cesc Fàbregas dalam sebuah konferensi pers.
Dampak Investasi Strategis Grup Djarum
Di balik kesuksesan sebuah klub sepak bola modern, selalu ada strategi kepemilikan dan pendanaan yang matang. Dalam hal ini, Como 1907 memiliki keunggulan yang sangat signifikan.
Membangun Fondasi Ekonomi yang Kokoh
Akuisisi Como 1907 oleh Grup Djarum pada 2019 bukanlah sekadar pembelian aset untuk gengsi. Ini adalah investasi jangka panjang yang direncanakan dengan cermat. Kekuatan finansial keluarga Hartono, yang menjadikan mereka pemilik terkaya di Italia, memberikan Como fondasi yang tidak dimiliki oleh kebanyakan tim promosi lainnya. Mereka tidak perlu menjual pemain terbaiknya untuk bertahan hidup secara finansial.
Investasi sekitar 100 juta euro dalam beberapa musim terakhir digunakan untuk merekrut pemain-pemain berkualitas dengan profil muda dan potensial jual tinggi. Yang lebih mengesankan adalah model bisnis mereka. Musim sebelumnya, Como berhasil menciptakan surplus transfer sekitar 30-50 juta euro, membuktikan bahwa mereka bukan hanya menghamburkan uang, tetapi berinvestasi dengan pintar. Mereka menjual pemain dengan nilai tinggi dan menggantinya dengan talenta yang mungkin lebih mentah tetapi sesuai dengan filosofi permainan pelatih.
Dari Tim Promosi Menuju Kandidat Eropa
Dengan dukungan finansial yang solid, status Como telah berubah dari sekadar pendatang baru menjadi “dark horse” yang sah untuk memperebutkan tempat di kompetisi Eropa. Proyeksi statistik dari berbagai analis, seperti yang dirilis Football Meets Data, memberikan gambaran yang optimis. Meski prediksi akhir musim menempatkan mereka di sekitar posisi kesembilan, peluang untuk finis di sepapan atas terbuka lebar.
Ringkasan Performa Awal Musim Como 1907 di Serie A 2025/2026 (hingga November 2025)
- Pertandingan 1: vs Lazio Roma (H) – Hasil 2-0 – Keterangan: Kemenangan impresif di laga perdana
- Pertandingan 2: vs Hellas Verona – Hasil 3-1 – Keterangan: Menunjukkan kekuatan serangan
- Pertandingan 3: vs Parma – Hasil 0-0 – Keterangan: Ketangguhan defensif di tandang
- Pertandingan 4: vs Juventus (H) – Hasil 2-0 – Keterangan: Kemenangan bersejarah, mengakhiri kutuk 73 tahun
- Pertandingan 5: vs Atalanta – Hasil 1-1 – Keterangan: Bertekuk pinggang melawan tim Eropa
- Pertandingan 6: vs Sassuolo – Hasil 3-0 – Keterangan: Kemenangan tandang yang meyakinkan
- Pertandingan 7: vs Fiorentina – Hasil 2-1 – Keterangan: Karakter tim untuk comeback
- Pertandingan 8: vs Genoa – Hasil 1-1 – Keterangan: Poin berharga di laga ketat
- Pertandingan 9: vs Napoli – Hasil 0-0 – Keterangan: Clean sheet melawan salah satu tim terkuat
Tantangan dan Proyeksi Jangka Panjang Como 1907
Meski cerita mereka sejauh ini adalah dongeng, jalan menuju puncak Serie A selalu dipenuhi rintangan. Como 1907 harus menghadapi kenyataan bahwa musim yang panjang penuh dengan tantangan yang tidak terduga.
Menghadapi Realitas Musim yang Panjang
Salah satu tantangan terbesar adalah kedalaman skuad. Meski memiliki starting eleven yang kuat, jadwal padat Serie A dan Coppa Italia dapat menguji ketahanan fisik dan mental pemain. Cedera pada beberapa pemain kunci, seperti yang sudah mereka alami, dapat mengganggu ritme dan konsistensi tim. Hasil imbang melawan tim yang secara teoretis lebih rendah, seperti Parma, menunjukkan bahwa mereka masih harus belajar menjaga level performa di setiap pertandingan.
Prediksi pasar seperti Manifold Markets memperkirakan peluang Como untuk finis di posisi tujuh hanya sekitar 50-50. Ini adalah pengingat bahwa persaingan untuk menduduki papan atas sangat ketat, dan momentum bisa berubah dengan cepat. Konsistensi adalah kunci yang akan menentukan apakah mereka bisa bertahan di posisi yang menggiurkan tersebut.
Proyeksi Leverkusen ke Depan
Melihat fondasi yang telah dibangun, masa depan Como 1907 bercahaya. Mereka bukan proyek “boom and bust”. Di bawah kepemilikan Djarum yang visioner dan kepelatihan Fàbregas yang brilian, Como memiliki peta jalan yang jelas.
Dalam jangka pendek, target realistis adalah finis di paruh atas klasemen dan mungkin, dengan sedikit keberuntungan, mencuri spot untuk kompetisi Eropa jika Italia mendapatkan slot tambahan. Peluang 38% untuk finis di top 8 adalah angka yang sangat signifikan untuk sebuah tim yang baru saja promosi. Dalam jangka panjang, proyek ini melampaui tim utama. Pengembangan tim wanita dan akademi muda, seperti Elite Performance Camp 2026, menunjukkan komitmen untuk membangun warisan yang berkelanjutan di kota Como dan sepak bola Italia secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dengan kombinasi modal finansial, kepemimpinan teknis yang kompeten, dan skuad pemain yang berbakat dan lapar, Como 1907 telah membuktikan bahwa mereka layak untuk diperhitungkan. Mereka adalah bukti hidup bahwa dengan strategi yang tepat, sebuah klub dengan sumber daya yang baik dapat dengan cepat “menerabas” elit dan menciptakan ketidakseimbangan yang menyegarkan.
Cerita Como musim ini masih panjang, tetapi babak pembukanya sudah ditulis dengan tinta emas. Mereka telah menginspirasi banyak klub di luar sana dan membawa kebanggaan baru bagi para pendukungnya. Perjalanan mereka adalah tontonan yang wajib untuk diikuti oleh setiap penggemar sepak bola sejati.
Ikuti terus perkembangan seru Liga Italia dan analisis mendalam lainnya hanya di Score.co.id.












