SCORE.CO.ID – Jelang pertandingan big match antara Persija vs Arema FC, Sabtu (8/11/2025) menandai pertemuan penting bagi kedua tim. Tapi kali ini mereka bermain di kandang sendiri yaitu Stadion Kanjuruhan.
Performa Arema FC saat bertandang dan bermain di kandang berbeda 180 derajat. Saat bertanding di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan sudah kalah tiga kali. Sementara, saat menjalani laga away belum pernah tumbang sampai pekan ke-11 BRI Super League.
Saat ini, rekor tidak terkalahkan pada waktu menjalani laga away dimiliki dua kesebelasan. Selain Singo Edan, Borneo FC juga belum pernah pulang tanpa poin saat bertandang. Statistiknya, dalam tiga laga away selalu menang.
Sedangkan Arema FC, dalam lima laga tandang menang dua kali dan tiga kali bermain imbang. Tiga poin didapatkan saat menghadapi PSM Makassar dan Semen Padang. Dalam laga tersebut, Johan Ahmat Farizi cs menang dengan skor 2-1.
Itu membuat Singo Edan masuk dalam daftar tim BRI Super League dengan perolehan poin tandang terbanyak kelima. Mereka hanya kalah dari PSIM Jogjakarta, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Malut United. Nama tim terakhir itu berada di urutan pertama.
Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos bersyukur dengan capaian tersebut. Itu karena, menunjukkan kerja keras pemain saat away mendapatkan hasil setimpal. ”Kami melihat para pemain selalu bersemangat untuk meraih poin penuh saat away,” katanya.
Dia tidak memungkiri, kekalahan di kandang jadi salah satu pelecut motivasi pemain. Apalagi, Singo Edan tumbang tiga kali di Stadion Kanjuruhan. Berangkat dari itu, elemen tim ingin mencari poin yang hilang.
Menurutnya, persiapan tim yang bagus menjadi salah satu kunci Singo Edan konsisten tampil bagus saat away. Program latihan yang disusun berhasil dijalankan sesuai rencana. Tim pelatih dan medis juga mampu mengatur waktu recovery singkat saat berada di luar kota.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengungkapkan, kalau kemenangan di laga tandang kemarin juga sebagai titik balik Arema FC. ”Semoga kemenangan tandang juga dapat diikuti saat kami bermain di Stadion Kanjuruhan,” tambah dia.
Bek Tengah Arema FC Odivan Koerich melihat, kemenangan laga tandang bukan sebuah kebetulan. Itu menunjukkan, mentalitas penggawa Singo Edan kuat saat menghadapi tekanan bermain away. Lalu, Arema FC masih mampu bersaing setelah hasil minor di laga sebelumnya.
”Kemenangan tandang ini merupakan buah kerja keras tim. Sekarang saatnya berjuang meraih hasil maksimal lagi (di laga selanjutnya),” katanya. Odivan menutup keterangan.
Semakin sangar, semakin menanjak performanya ketika main di kandang, Arema menyiapkan strategi penuh melawan klub kebanggaan The Jak ini.












