Rafael Struick Usia Muda Jiwa Tua: Penyerang Jarang Cetak Gol Tapi Dipuja

Rafael Struick Usia Muda Jiwa Tua: Penyerang Jarang Cetak Gol Tapi Dipuja

Rafael Struick Usia Muda Jiwa Tua: Penyerang Jarang Cetak Gol Tapi Dipuja
Rafael Struick Usia Muda Jiwa Tua: Penyerang Jarang Cetak Gol Tapi Dipuja

SCORE.CO.ID – Penyerang Rafael Struick yang dibeli Dewa United pada Juli 2025 sampai kini belum memberikan performa yang kunjung membaik. Pemain berlabel Timnas Indonesia tanpa gol dan assist dalam tempo sekitar satu tahun.

Struick direkrut Dewa sebelum kickoff Super League 2025/26. Ia sebelumnya memperkuat Brisbane Roar di A-League alias kompetisi level top Australia dengan hanya 10 penampilan dan sumbangan satu gol.

Sebelum ke Brisbane, Struick memperkuat Ado Den Haag sekitar lima musim. Berdasarkan catatan Soccerway, ia hanya tampil 10 laga di kompetisi liga domestik tanpa sumbangan gol dan assist.

Meski begitu, Rafael Struick diorbitkan untuk mengisi pos lini depan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Cuma satu gol yang bisa disumbang Struick dalam 26 laga bersama Garuda di level senior.

Dari sembilan laga yang sudah dimainkan Dewa, cuma tampil lima kali; tiga kali sebagai starter dan dua kali dari bangku cadangan. Selama lima penampilan itu, Struick yang merupakan striker belum berkontribusi gol maupun assist.

Sumbangan terakhir Struick buat timnya terjadi nyaris satu tahun lalu yakni satu golnya ke gawang Sydney FC di A-League pada 1 November 2024. Sejak saat itu, Struick terus melempem dan belum bisa unjuk gigi lagi.

Rafa panggilannya, ia merupakan satu dari total pemain diaspora berlabel timnas yang datang ke Super League. Tiga pemain lainnya adalah Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Jordi Amat.

Dibanding tiga pemain diaspora lainnya masih bermain reguler bersama klubnya masing-masing. Thom dan Eliano belum memperkuat Persib Bandung pada pekan awal Super League, namun kini perlahan sudah menjadi bagian reguler Persib.

Bila ditotalkan oleh pakar sepakbola kami @JurnalisT, Struick sudah catatkan 7 penampilan bersama Dewa United sejauh musim ini dengan statistik singkat:

  1. 7 pertandingan
  2. 3 starter (ketiganya ditarik keluar pada awal babak kedua)
  3. 0 gol
  4. 0 assist
Baca Juga  Susunan Pemain Malut United vs PSBS Biak: Lineup dan Taktik 2025

Padahal bila dilihat dari usianya, penyerang berpostur 185 cm ini juga sangat mandul di Timnas Indonesia.

Berdasarkan catatan di Transfermarket, Ia hanya hanya mencetak 1 gol dalam 23 laga, padahal posisinya sebagai penyerang sayap, ditambah usianya masih sangat muda yakni 22 tahun.

Statistik Rafael Struick
Statistik Rafael Struick dari laman Transfrmarkt

Perlu dicatat Dewa United mendatangkan Rafael Struick untuk membantu memberikan assist untuk lini depan klub yang diisi Septian Bagaskara, Lilipaly untuk berduet dengan Egi Maulana.

Ia juga menjadi penyerang muda di Super League yang kalah gol dari Dalberto yang usianya menginjak 31 tahun tapi sudah mencetak 10 gol dalam 9 laga.

Tapi tak memberikan dampak signifikan untuk klub, bahkan kami menyebutnya ia lebih cocok sebagai “selebgram”, ketimbang jadi pemain bola apalagi diposisi menyerang.