4 Pemain Belanda Menyesal Main di Indonesia, Ada yang Bilang Negara Miskin

Pemain Belanda Menyesal Main di Indonesia, Ada yang Bilang Negara Miskin

Pemain Belanda Menyesal Main di Indonesia
Pemain Belanda Menyesal Main di Indonesia

SCORE.CO.ID – Sejumlah pemain Belanda menyesal pernah main di Indonesia. Namun, pemain-pemain ini bukan pesepakbola yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), melainkan pesepakbola asal Belanda yang pernah berkarier di Liga Indonesia.

Nama-nama mereka tidak luput dari yang pernah bermain di Liga 1 musim lalu, bukan pemain timnas tapi mereka kebanggaan klub masing-masing.

Alih-alih bisa membawa klub ke tempat tertinggi, sejumlah pemain ini justru menghina Indonesia, bahkan ada yang menyebut negara Garuda sebagai negara miskin.

Berikut Daftar Lengkap Pemain Belanda Menyesal Main di Indonesia 

  1. Kevin van Kippersluis

“Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat. Jika saya sudah di pengujung karier, mungkin ceritanya akan berbeda,” kata Kevin van Kippersluis saat diwawancara media asal Belanda Voetbal International.

“Saya merindukan sepakbola Belanda. Kehidupan saya bagus di Indonesia, tapi tidak dalam urusan sepakbola. Di Belanda permainan lebih ke arah taktikal, di Indonesia tidak,” lanjut Kevin van Kippersluis

Dia menjadi satu-satunya pemain Belanda menyesal main di Indonesia tepatnya dia pernah bermain di klub Persib Bandung.

Mantan pemain Ajax Amsterdam ini memang pernah menjadi bagian dari Maung Bandung pada periode musim 2022/2023.

Tapi setelah kontraknya berakhir pada pertengahan 2024 silam, ia mengaku bermain di tanah air tidak seperti yang dibayangkannya.

  1. Sylvano Comvalius

“Jadi, selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban? Apa pun yang terjadi, kita harus bangga pada musim ini. Bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang baik,” tulis Sylvano Comvalius di media sosial Instagram-nya saat itu.

Baca Juga  Penggemar Tak Sabar Nantikan Debut Adrian Wibowo, Erick Thohir Meragukan

Setelah kritikan itu, Sylvano Comvalius berkarier di Suphanburi FC (Thailand) dan Kuala Lumpur City FC (Malaysia). Namun, setelah itu Sylvano Comvalius kembali berkarier di Indonesia dengan memperkuat Arema FC dan Persipura Jayapura.

  1. Anco Jansen 

“Saya main di sana (Indonesia) saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instragram sangat populer di sana,” kata Anco Jansen dalam podcast bertajuk Voetbalpraat.

“Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami. Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” tutup Anco Jansen.

Anco Jansen disebut-sebut jadi pemain asing yang tak ingin mengetahui kultur Indonesia seperti apa.

Mantan pemain PSM Makassar selama musim 2022/2023 jadi kritikus paling keras tentang sepakbola tanah air.

  1. Bruno Matos 

“Pengalaman berharga yang tidak saya lupakan, tapi kulturnya tak sesuai darahku”, katanya.

Bruno Matos yang dulunya bermain di Bhayangkara FC juga mengakui bahwa bermain di Indonesia tak sesuai kultur kepribadiannya.

Sekarang dia bermain untuk Abthani sebuah klub asal Banglades dan dia dikontrak sampai 3 tahun mendatang.