Kisah Class of 92 Manchester United
score.co.id – Mereka adalah sekelompok pemuda yang diragukan, disebut terlalu hijau untuk bersaing di level tertinggi. Namun, nyatanya, merekalah yang membangun salah satu dinasti terhebat dalam sejarah sepakbola Inggris dan Eropa. Inilah saga “Class of 92” Manchester United, sebuah legenda yang tidak hanya mengenai trofi, tetapi tentang jiwa, identitas, dan warisan yang terus bergema hingga tahun 2025.
Dari Lapangan Latihan Mudah ke Panggung Utama
Akar dari fenomena ini tertanam jauh sebelum kesuksesan mereka mewarnai dunia. Manchester United pada akhir 1980-an adalah raksasa yang tertidur, haus akan gelar liga yang telah menghilang sejak 1967. Sir Alex Ferguson, yang tiba pada 1986, memiliki visi jangka panjang yang tidak populer: membangun kembali fondasi klub melalui akademi muda. Dia membersihkan pemain senior yang dianggap tidak lagi mencerminkan semangat klub dan membuka jalan bagi bakat-bakat mentah.

Puncak Regenerasi: FA Youth Cup 1992
Dipimpin kapten Ryan Giggs
Mengalahkan Crystal Palace 6-3 (agregat)
Kemenangan ini bukan sekadar piala pemuda; ini adalah pernyataan. Paul Scholes dan Phil Neville, meski debutnya sedikit lebih belakangan, telah terikat erat dengan kelompok ini karena filosofi dan ikatan yang sama.
Tantangan Awal
- David Beckham → dipinjamkan ke Preston North End
- Alan Hansen (BBC):
“Kamu tidak bisa memenangkan apa pun dengan anak-anak.”
Membangun Kembali Sebuah Raksasa dan Meraih Kemustahilan
Tahun 1995 menjadi titik balik yang berani. Ferguson menjual bintang seperti:
- Paul Ince
- Andrei Kanchelskis
…sepenuhnya mempercayakan masa klub pada para pemuda. Keyakinannya terbayar:
1996 → Juara Premier League → awal era dominasi
Puncak Segalanya: Treble 1999 yang Abadi
Tidak ada momen yang lebih membuktikan karakter dan kualitas “Class of ’92” selain musim 1998/99.
Final Liga Champions – Camp Nou
| Situasi | Detail |
|---|---|
| Lawan | Bayern Munich |
| Skor hingga menit 90 | 0-1 |
| Injury Time | Teddy Sheringham (90+1′) → 1-1 Ole Gunnar Solskjær (90+3′) → 2-1 |
| Hasil | Treble: Premier League + Piala FA + Liga Champions |
Belum terulang oleh klub Inggris manapun hingga 2025
Momen ini adalah perwujudan semangat pantang menyerah yang ditanamkan Ferguson dan dijalankan oleh anak-anak didiknya.
Warisan Abadi: Melampaui Garis Lapangan Hijau
Pengaruh Class of ’92 tidak berhenti ketika sepatu boots mereka digantung. Warisan mereka terus hidup dan berevolusi.
Kepemilikan Klub: Salford City
- 2014: Butt, Scholes, Giggs, Neville bersaudara → Project 92 Consortium
- 2019: David Beckham bergabung
- Hasil: 4 promosi dalam 5 tahun → masuk Football League (Liga Dua)
- 2025: Berjuang untuk promosi ke Liga Satu
Revolusi Pendidikan: UA92
University Academy 92 – bersama Lancaster University
- Fokus: Industri olahraga & kreatif
- Program baru: “Bisnis Sepakbola”
→ Analitik, keterlibatan penggemar, pengembangan sepakbola wanita
Gary Neville:
“Ini cara kami membungkam kritik yang meremehkan kami hanya sebagai mantan pemain bola.”
Refleksi 2025: Tetap Relevan di Era Modern
Pengakuan Hall of Fame
Awal 2025 → Gary Neville menjadi inductee pertama Hall of Fame Liga Premier
Bergabung dengan:
- David Beckham
- Paul Scholes
Tabel Anggota Class of ’92
| Anggota | Pencapaian di MU | Peran Pasca-Pensiun | Update 2025 |
|---|---|---|---|
| David Beckham | 394 penampilan, 85 gol Treble 1999 |
Co-owner Inter Miami Salford City |
Ekspansi MLS UA92 |
| Ryan Giggs | 963 penampilan, 168 gol 13 gelar PL |
Mantan pelatih Wales Salford City |
Pelatihan muda |
| Paul Scholes | 718 penampilan, 155 gol 11 gelar PL |
Komentator Salford |
Komentar MU saat ini |
| Gary Neville | 602 penampilan 8 gelar PL |
Sky Sports Salford, UA92 |
Hall of Fame |
| Phil Neville | 386 penampilan 6 gelar PL |
Manajer MLS Salford |
Sepakbola wanita UA92 |
| Nicky Butt | 387 penampilan 6 gelar PL |
Akademi MU/Salford | “Kami akan kesulitan di MU sekarang” |
Realitas Modern (Nicky Butt)
“Bahkan Class of ’92 akan sangat kesulitan berkembang di Manchester United saat ini.”
Alasan:
- Tekanan media sosial
- Ekspektasi instan
- Sorotan tak kenal ampun
Sebuah Warisan yang Terus Bernapas
Kisah Class of ’92 bukanlah sekadar nostalgia. Ini adalah cerita tentang:
Keyakinan → Kerja keras → Persaudaraan
Mereka adalah bukti nyata bahwa “DNA Manchester United” memang ada — dan pernah diwujudkan oleh sekelompok pemuda dari akademi sendiri.
Dari The Cliff → Camp Nou → dunia bisnis & pendidikan
Perjalanan mereka terus menginspirasi.
Ikuti terus berita sepakbola terkini dan analisis mendalam hanya di Score.co.id.












