Analisis Ruben Amorim Punya Kriteria Bawa Man United Bangkit Musim Depan?

Taktik Amorim, sosok tepat bawa Man United bangkit?

Analisis Ruben Amorim Man United Bangkit
Analisis Ruben Amorim Man United Bangkit

Analisis Ruben Amorim Man United Bangkit

Score.co.id – Bagaimana seorang pelatih berusia 40 tahun dari Portugal bisa mengembalikan raksasa yang tertidur ke tahtanya? Itulah pertanyaan yang menggema di seantero Old Trafford sejak Ruben Amorim secara resmi ditunjuk sebagai nahkoda baru Manchester United pada November 2024. Setelah lebih dari satu dekade pergolakan pasca-Sir Alex Ferguson, klub berharap Amorim adalah jawaban akhir. Dengan membawa reputasi sebagai inovator taktik dan peraih gelar di Sporting CP, langkahnya ke Inggris disambut dengan campuran optimisme dan skeptisisme. Setelah melewati musim pertama yang penuh gejolak dan memas entering fase kedua kepelatihannya, tanda-tanda kebangkitan mulai terlihat. Artikel ini mengupas tuntas apakah Amorim benar-benar memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk membangkitkan Manchester United dari keterpurukan dan mengembalikan klub ini ke puncak sepakbola Inggris.

Rekam Jejak dan Masa Awal di Manchester United

Profil dan Latar Belakang Penunjukan

Ruben Amorim bukanlah nama asing di peta sepakbola Eropa. Prestasinya yang paling gemilang adalah membawa Sporting CP meraih dua gelar Primeira Liga, termasuk yang pertama setelah puasa 19 tahun. Rekam jejak inilah yang memikat petinggi Manchester United untuk menyerahkan tongkat komando kepadanya pada 1 November 2024, dengan kontrak berdurasi hingga Juni 2027 plus opsi perpanjangan satu tahun. Penunjukan ini merupakan langkah berani, mengingat Amorim relatif masih muda dan belum teruji di liga sekompetitif Premier League. Namun, klub percaya bahwa visi dan disiplinnya yang modern adalah fondasi yang tepat untuk proyek kebangkitan jangka panjang.

Baca Juga  Jarrad Branthwaite Cocok Untuk Bek Tengah Manchester United
Taktik Amorim, sosok tepat bawa Man United bangkit
Taktik Amorim, sosok tepat bawa Man United bangkit

Adaptasi Awal dan Tanda-Tanda Perubahan

Amorim secara resmi mulai bertugas pada 11 November 2024, menggantikan Erik ten Hag yang dipecat akibat hasil yang tidak konsisten.

  • Debut Premier League: Imbang 1-1 vs Ipswich Town.
  • Kemenangan Eropa Pertama: vs Bodø/Glimt.
  • Momen Ikonik: Kemenangan 2-1 atas Manchester City (15 Desember 2024) — pelatih pertama sejak Sir Alex Ferguson yang menang di derby pertamanya!

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pernyataan niat bahwa United di bawah Amorim tidak akan takut terhadap siapa pun.

Gaya Bermain dan Filosofi Taktik Amorim

Formasi 3-4-3 dan Pressing Intensif

Ciri khas paling menonjol dari Amorim adalah komitmennya pada formasi 3-4-3 yang dinamis.

Elemen Kunci Penjelasan
Pressing Tinggi Di sepertiga akhir lapangan untuk merebut bola cepat.
Bek Sayap Dinamis Naik mendukung serangan, tetap jaga keseimbangan pertahanan.
Gelandang Serba Bisa Bertahan + memulai serangan balik kilat.
Gaya ini adalah evolusi dari pengaruh Jorge Jesus, Pep Guardiola, dan pragmatisme ala Jose Mourinho. Di United, sistem ini secara bertahap memperkuat pertahanan yang sebelumnya sering bobol.

Penekanan pada Sikap dan Mentalitas Pemain

Lebih dari sekadar taktik, Amorim sangat menekankan aspek mental. Dalam berbagai konferensi pers, ia berulang kali menyebut kata “attitude” sebagai faktor penentu kesuksesan.

“Pemain harus memiliki kemauan untuk memaksakan diri melakukan hal-hal mendasar dengan sempurna, bahkan ketika situasi pertandingan sedang sulit.”

Pendekatan ini terlihat dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool di Anfield pada Oktober 2025 — kemenangan pertama United di markas Liverpool sejak 2016. Amorim memuji mentalitas tim yang mampu bertahan dari gempuran dan memanfaatkan peluang sedikit dengan efisien.

Tantangan dan Kontroversi di Musim Perdana

Musim 2024/25: Hasil yang Mengecewakan dan Tekanan

Terlepas dari momen-momen positif, musim pertama Amorim tidak bisa dikatakan sukses.

Baca Juga  Reaksi Amadou Onana Mengenai Berita Transfer Everton: "Menakutkan"
Hasil Utama Dampak
Finis paruh bawah Premier League Salah satu finis terburuk dalam sejarah.
Kalah 1-0 vs Tottenham di Final Europa League Perpanjang puasa trofi.
Kekalahan 3-1 vs Brighton (Jan 2025) Amorim: “Mungkin tim terburuk dalam sejarah.”
Komentar blak-blakan ini menuai kritik, tapi juga menunjukkan standar tinggi yang ia tetapkan.

Masalah Cedera dan Inkonsistensi

Tantangan lain: gelombang cedera pada pemain kunci.

Pemain Kunci Dampak
Lisandro Martinez Absen berkepanjangan.
Harry Maguire Ganggu stabilitas pertahanan.
Mason Mount Hilang ritme tengah.
Rekor hingga Oktober 2025: 51 pertandingan → 20 menang, 12 imbang, 19 kalah (win rate 39.22%) — perjalanan yang belum stabil.

Proyeksi dan Potensi Kebangkitan Musim Depan

Tanda-Tanda Perbaikan di Musim 2025/26

Memasuki musim keduanya, angin segar berhembus di Old Trafford:

  • Kemenangan beruntun di Premier League.
  • Pertahanan lebih kompak, serangan balik lebih tajam.
  • Fleksibilitas taktik: Beralih dari pressing tinggi ke low block disiplin.

Kemampuan beradaptasi ini adalah aset berharga di Premier League yang penuh kejutan.

Pengembangan Pemain Muda dan Integrasi Rekrutan Baru

Salah satu keahlian Amorim: mencetak bintang muda.

Pemain Muda Perkembangan
Senne Lammens (Kiper) Performa percaya diri mengejutkan.
Matheus Cunha Gol penentu vs Liverpool.
JJ Gabriel (15 tahun) Ikut latihan tim utama.
Pemain senior seperti Bruno Fernandes (mendekati 300 penampilan) tetap jadi tulang punggung — Amorim soroti kepemimpinan dan “penderitaan” saat kalah.

Analisis Akhir: Apakah Amorim Kunci Kebangkitan United?

Kesimpulan Utama: Ruben Amorim memang memiliki sebagian besar kriteria yang dibutuhkan untuk membangkitkan Manchester United.

Kelebihan Tantangan
Rekam jejak juara di Portugal Kompleksitas kelola klub raksasa
Gaya modern & fleksibel Ekspektasi & sorotan media
Fokus pada mentalitas & regenerasi Butuh dukungan rekrutmen & kesabaran
Jika diberi waktu dan dukungan penuh seperti di Sporting, sangat mungkin Amorim bawa United kembali ke papan atas dalam 1-2 musim. Prosesnya tidak instan, tapi fondasinya sudah mulai dibangun.

Bagi para pendukung setia United, era Amorim menawarkan harapan — sebuah janji bahwa setelah malam yang panjang, fajar akhirnya akan tiba.

Ikuti terus perkembangan terbaru seputar Manchester United dan analisis mendalam lainnya hanya di Score.co.id. Jadilah yang pertama mengetahui berita transfer, taktik, dan prediksi pertandingan dari sumber terpercaya.